Sukses

Kementerian LHK Kawal Jenazah Pratu Wahyudi hingga ke Pemakaman

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK memonitor proses evakuasi dan menemui keluarga korban.

Liputan6.com, Palembang- Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berduka cita atas wafatnya Pratu Wahyudi, anggota TNI AD dalam tugas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.

Duka cita dan ucapan selamat jalan untuk Pratu Wahyudi itu datang melalui akun Facebook Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Selasa 24 Agustus 2016.

Siti Nurbaya mengaku, segenap jajaran kementerian yang dipimpinnya turut mengantar sampai ke tempat peristirahatan terakhir Pratu Wahyudi di kampung halamannya di Magetan untuk pemakaman.

"Kita merasakan kehilangan yang sungguh besar. Doa dan segenap rasa duka saya kini tertuju pada Almarhum serta keluarga yang ditinggalkan. SELAMAT JALAN PRATU WAHYUDI," kata Siti Nurbaya yang dikutip Liputan6.com Rabu (24/8/2016).

"Kapusdatin dan Kapusdal Regional Jawa dan UPT-UPT KLHK akan menyambut di Jogjakarta, lanjut ke Magetan guna menyampaikan duka cita dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, serta mengantar hingga tempat peristirahatan terakhir," lanjut Siti.

"SELAMAT JALAN PRATU WAHYUDI. JASAMU BAGI BANGSA DAN NEGARA TAK TERLUPAKAN DAN KAMI AKAN TERUS BERJUANG," katanya lagi.

Sebelumnya, Siti Nurbaya mengaku terus memantau kabar duka dari lokasi pemadaman titik api di Rokan Hilir.

"Sejak dikabarkan hilang beberapa hari lalu, saya terus mengikuti perkembangan dari lapangan, sambil berdoa semoga Prajurit yang berada di garda terdepan pemadaman titik api tersebut dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Namun siang ini kabar duka itu saya terima," ujar Siti.

"Saya menugaskan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan untuk memonitor proses evakuasi dan menemui keluarga korban. Semoga Almarhum diterima disisi-NYA. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Seluruh hati dan pikiran saya, tertuju kepada keluarga. Ini adalah duka kita bersama," jelas Siti Nurbaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.