Sukses

Tak Mau Digeledah, Pengedar di Riau Telan Sabu hingga Overdosis

Ia rela membahayakan nyawa sendiri dengan menelan bulat-bulat sabu yang dimilikinya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Beragam cara digunakan pengedar narkoba supaya tak ditangkap dengan barang bukti. Bahkan, mereka rela membahayakan nyawa sendiri dengan menelan bulat-bulat sabu yang dimilikinya.

Hal inilah yang dilakukan IS (36), tersangka pengedar sabu di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dia nyaris tewas setelah overdosis akibat nekat menelan paket sabu sewaktu ditangkap.

"Beruntung nyawanya selamat setelah dibawa ke rumah sakit terdekat. Selanjutnya akan dibawa ke mapolres untuk pengusutan lebih lanjut," ucap Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo, Kamis (4/8/2016).

Ari menjelaskan, IS sudah membuat resah karena tindak tanduknya dan dilaporkan ke polisi. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan mengintai gerak-geriknya.

Pada Rabu malam lalu, tersangka terlihat melintas di Jalan Pendidikan, Kecamatan Pangkalan Kerinci. Polisi pun langsung mengejar dan tersangka berupaya kabur dari kejaran.

Langkah IS terhenti ketika kendaraan petugas menghadang. Ia berontak dan tak mau digeledah. Tiba-tiba saja, tersangka memasukkan beberapa paket sabu ke mulut dan mengunyahnya.

"Petugas sudah melarang dan mengeluarkan sabu dari mulut tersangka hingga terjadi perlawanan. Meski plastik berhasil diambil, akan tetapi sabunya sudah habis ditelan," sebut Ari.

Untuk menyelamatkan nyawa tersangka yang menelan sabu, menurut Ari, polisi segera membawa ke Rumah Sakit Amelia.

Selanjutnya, polisi menuju rumah tersangka. Di sana, polisi menemukan tas yang berisi lima paket sabu, timbangan, dan seperangkat pengisap sabu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.