Sukses

Monumen Bung Hatta Buka Lagi di Kota Perjuangan

Taman Monumen Bung Hatta dibuka tanpa dipungut biaya setiap hari mulai pukul 6.00-18.00 WIB dan pada hari libur hingga pukul 21.00 WIB.

Liputan6.com, Bukittinggi - Taman Monumen Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat kembali dibuka untuk umum. Masyarakat sudah bisa mengunjungi lokasi wisata tersebut sejak Selasa pagi 12 Juli 2016.

Pembukaan Taman Monumen Bung Hatta itu dimulai dengan pembersihan area monumen oleh petugas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan dibantu armada pemadam kebakaran setempat.

"Lokasi ini awalnya merupakan aset provinsi, pemkot tidak dapat menganggarkan dana untuk perawatan dan memanfaatkannya. Sehingga kami upayakan aset ini dapat dihibahkan pada pemkot," kata Wali Kota Bukittinggi M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Sumbar, seperti dikutip dari Antara, Selasa 13 Juli 2016.

Menurut dia, Taman Monumen Bung Hatta yang berlokasi di samping Gedung Tri Arga tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata pendidikan dan sejarah bagi warga yang berkunjung.

"Bukittinggi merupakan Kota Perjuangan, banyak sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terjadi di sini, sehingga masyarakat perlu mengetahuinya, salah satunya melalui dibukanya monumen ini untuk umum," tutur Ramlan.

Dia menyebutkan, pemerintah setempat akan segera melengkapi lokasi tersebut dengan sejumlah fasilitas yang dapat memberikan informasi bagi masyarakat tentang salah satu tokoh proklamator tersebut.

"Kami juga akan tugaskan Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera menambah dan memperbaiki sarana penerangan, kemudian melengkapi dengan akses internet," kata dia.

Dilarang Makan

Ramlan mengingatkan, para pengunjung dilarang membawa dan memakan makanan di area monumen.

Taman Monumen Bung Hatta dibuka tanpa dipungut biaya setiap hari mulai pukul 6.00-18.00 WIB dan pada hari libur hingga pukul 21.00 WIB.

"Saat ini sedang dalam tahap pembinaan petugas yang akan bertugas di obyek wisata ini. Kami harap masyarakat dapat menikmati Taman Bung Hatta serta turut merawat dan menjaga kebersihannya," ujar Ramlan.

Pada hari pertama dibukanya monumen tersebut, pengunjung ramai datang silih berganti untuk berfoto.

Seorang warga setempat yang datang ke lokasi itu, Linda mengaku mendukung pembukaan monumen.

"Dihidupkannya taman ini, dapat menonjolkan Bukittinggi sebagai kota perjuangan karena dulu pernah menjadi ibu kota RI sementara," ucap Ramlan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.