Sukses

Selamatkan Kambing dari Puting Beliung, Bocah SD Justru Tewas

Amukan angin puting beliung menumbangkan pohon aren yang kemudian menimpa kandang kambing, tempat sang bocah menyelamatkan hewan peliharaan.

Liputan6.com, Langkat - Angin puting beliung melanda Dusun IX Sukadame, Desa Beruam di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Amukan angin ribut ini menewaskan seorang warga. Sementara beberapa rumah penduduk juga mengalami kerusakan berat dan ringan, termasuk pohon tumbang.

"Ada satu warga tewas akibat angin puting beliung yang menumbangkan beberapa pohon," ucap Kepala Kepolisian Resor Kuala, Langkat, AKP Muliono, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/7/2016) malam.

Muliono menjelaskan, puting beliung menerjang kemarin sore sekitar pukul 18.00 WIB. Terjangan angin ribut ini menimbulkan korban jiwa, yakni Indah Lestari Beru Bangun siswa kelas dua sekolah dasar.

Dari pengumpulan data di lapangan, korban berusia delapan tahun itu sedang memasukkan kambing milik orangtuanya bersama abangnya, Sentosa Bangun (10). Saat itu terjadi hujan deras dan angin kencang.

Saat korban sedang mengikat kambing di dalam kandang, imbuh Muliono, tiba-tiba angin puting beliung datang dan menumbangkan pohon aren yang ada di sekitar kandang kambing tersebut.

Korban terjepit di kandang kambing. Tak lama pohon aren yang satu lagi tumbang menimpa juga kandang kambing. "Korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara abang korban berhasil selamat," Muliono mengungkapkan.

Adapun rumah warga yang mengalami kerusakan berat maupun ringan yaitu milik Suranta Ginting mengalami rusak berat tertimpa pohon kelapa yang tumbang, rumah Wagianto, Pulung Sitepu, Hasanuddin, Ngatino, Bela Sitepu mengalami rusak ringan seng atapnya rusak.

Muliono juga mengungkapkan, korban yang meninggal dunia Indah Lestari Beru Bangun sudah dimakamkan di pekuburan umum setempat.

Ia menjelaskan pula, lokasi amukan angin ribut atau puting beliung itu berjarak 20 kilometer dari ibu kota Kecamatan Kuala di salah satu daerah yang sangat terisolir di Kabupaten Langkat. Sementara jalan menuju lokasi sangat rusak berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini