Kendaraan Mogok? Selesaikan dengan Aplikasi Ini

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebuah aplikasi untuk membantu pengendara mengatasi masalah mesin di jalan diluncurkan. Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menciptakan aplikasi bernama mBengkel dengan tagline One Touch Solution For Your Vehicle Problem.

Kelima mahasiswa ini adalah Abdurrohman A Rofiq (Teknik Mesin), Alfian Andi (Elektro dan Instrumentasi), Krisna Attayendra (Ilmu Komputer), Thoha Ikhwanul Haq (Ilmu Komputer), dan Raihan Wahyu Yuwono (Ilmu Komputer), yang tergabung dalam tim PKM-K C'montir.

"mBengkel diciptakan untuk membantu pengendara yang merasa kebingungan ketika mengalami masalah di jalan, apalagi orang yang tidak mengerti masalah mesin," ujar Alfian, salah satu anggota tim, Sabtu (28/5/2016).

Dengan aplikasi mBengkel ini pengendara tidak perlu khawatir dan repot untuk mencari bengkel. Pengendara yang mengalami kesusahan hanya tinggal menggunakan fitur servis yang terdapat di mBengkel.

Setelah itu montir akan datang langsung melayani pengendara di tempat.

"Pengguna aplikasi pertama-tama memilih jenis kendaraan, lalu menuliskan deskripsi kerusakan dan sub kerusakan, misalnya mesin dengan sub kerusakan mogok. Kemudian pada menu detail kerusakan, user dapat menuliskan kerusakan kendaraannya secara detail, dan terdapat juga menu untuk menambahkan foto," ujar Alfian.

Alfian melanjutkan, pada menu pilih bengkel, pengguna dapat memilih bengkel dari daftar yang berada di sekitar lokasi pengguna.

Pengguna aplikasi ini bisa memilih bengkel yang sudah menjadi langganannya atau membiarkan sistem yang memilihkan sesuai kerusakan kendaraan.

Sistem itu nantinya akan mendeteksi keberadaan pengguna berdasarkan info lokasi yang diberikan. Setelah konfirmasi dilakukan, notifikasi akan dikirimkan ke aplikasi bengkel, dan tim bengkel pun siap meluncur ke lokasi.

"Selain kebutuhan darurat kita juga menyediakan jasa tambahan berupa antar-jemput kendaraan untuk dicuci, serta untuk keadaan darurat orang kehilangan kunci nanti akan ada tim kami yang datang untuk pembuatan kunci baru kendaraan," tambah dia.

Rofiq sebagai Marketing Team menjelaskan, aplikasi ini akan diluncurkan pada bulan Juni mendatang. Tim mBengkel masih fokus pengembangan aplikasi untuk warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Namun nantinya akan banyak lagi bengkel mau bekerjasama sehingga dapat dirasakan lebih luas di luar kota Yogyakarta. Ia berharap agar aplikasi ini dapat membantu masyarakat maupun bengkel untuk maju dalam mengatasi permasalahan yang ada.

"Sudah beberapa bengkel yang telah kami lakukan koordinasi dan sudah ada beberapa yang bekerjasama dengan kami," ujar Rofiq.