Sukses

Mesin Hidup Saat Isi BBM, SPBU di Riau Ludes Terbakar

Pengemudi ngotot dan tetap menghidupkan mesin saat isi BBM, SPBU pun meledak.

Liputan6.com, Pekanbaru - Menghidupkan mesin kendaraan sewaktu mengisi bahan bakar minyak (BBM) terbukti berbahaya. Gara-gara perilaku itu kebakaran melanda SPBU di Jalan Hangtuah, Duri, Kabupaten Bengkalis.

Ulah seorang pengemudi yang ngotot menghidupkan mesin mobil berujung musibah. Percikan api muncul dari mesin sehingga menimbulkan tiga kali ledakan, dan SPBU itu dilumat api hingga rata dengan tanah.

Bumbungan api hingga beberapa meter membuat puluhan warga melintas kaget. Seorang pria keluar dari SPBU dengan wajah sudah dijilat api hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Korban kritis bernama Joni Ismail. Wajahnya terkena semburan api dan mengalami luka serius sehingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Selasa malam, 19 April 2016.

Guntur menyebutkan kejadian bermula saat mobil Honda Jazz BM 1822 EX masuk ke SPBU sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa 19 April 2016. Demi keselamatan, petugas di sana meminta pengemudi mematikan mobil.

"Pemilik mobilnya belum diketahui dan tengah diselidiki. Adapun tujuan mematikan mobil saat mengisi BBM demi keselamatan supaya tidak terjadi kebakaran," kata Guntur.

Namun, permintaan petugas sepertinya tidak dihiraukan. Mobil masih hidup sewaktu BBM jenis premium mengalir hingga terjadi percikan api.

 

SPBU di Riau terbakar gara-gara pengemudi ngotot tak mematikan mesin saat mengisi BBM (Liputan6.com /  M.Syukur)


Saksi mata di lokasi sempat mendengar tiga kali ledakan dari mobil dan mesin pengisi BBM. Percikan api kemudian menyala dan membakar seluruh areal SPBU.

"Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Damkar menerjunkan beberapa mobil. Saat ini api sudah mati total dan petugas sudah memasang garis kepolisian," sebut Guntur.

Dugaan sementara, kejadian ini mengakibatkan kerugian materi hingga miliaran rupiah. Sementara korban jiwa atau meninggal tidak ada, dan ada satu korban luka serius tengah dirawat.

"Petugas masih berada di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan menyelidik penyebab pasti kebakaran SPBU. Pemilik mobil masih dicari," kata Guntur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini