Sukses

Kapal Pesiar MS Rotterdam Mampir Surabaya

Untuk pertama kalinya kapal pesiar menginap di Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Kota Surabaya kedatangan kapal pesiar asal Belanda, MS Rotterdam. Kapal tersebut singgah di dermaga Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto, mengatakan bahwa MS Rotterdam membawa 1.319 penumpang dan 604 kru.

"Ini kapal pesiar pertama yang overnight atau bermalam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan akan bertolak pada Selasa, 1 Maret 2016 pukul 17.00 WIB," kata Edi, Senin (29/2/2016).

Edi menjelaskan bahwa kapal pesiar hanya singgah tak sampai 24 jam di Surabaya. Dengan bermalamnya MS Rotterdam akan membawa efek positif bagi perekonomian, khususnya Kota Surabaya.

"Semakin lama kapal pesiar menginap, semakin banyak warga yang diberdayakan," urai Edi.

Sementara itu, perwakilan keagenan kapal pesiar MS Rotterdam, Rahandi Satria mengungkapkan, dari 1.319 penumpang, 200 orang mengambil paket tur. Terdapat dua jenis paket tur, yakni keliling Kota Surabaya dan wisata sejarah Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

"Penumpang kapal, lebih memfavoritkan pilihan paket keliling kota Surabaya," ujar Rahandi.

Rahardi menegaskan bahwa bagi turis kapal pesiar yang tidak ambil paket tur, maka dapat menikmati malam di Surabaya North Quay sebagai hiburan.

"Ada tempat kuliner dan wisata baru di lantai 3 Terminal Penumpang, Surabaya North Quay (SNQ) yang menyajikan kuliner khas Surabaya dan sajian musik," kata Edi.

Sekedar diketahui bahwasanya MS Rotterdam dipimpin oleh Nakhoda Capt Marco Alezander Carsjens. Kapal pesiar tersebut memiliki panjang 236,91 meter dengan bobot 61.849 GT, serta kedalaman 7,8 meter.

Kapal ini bertolak dari Singapura menuju Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Ema Semarang, Tanjung Benoa Bali, Pelabuhan Lembar Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Pelabuhan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menjadi destinasi terakhir sebelum perjalanan kembali ke Singapura esok hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.