Sukses

Serap Aspirasi, Walkot Ini Programkan Salat Subuh Berjamaah

Tujuan program Salat Shubuh Berjamaah untuk menjalin dialog pemerintah, ulama dan warga Medan.

Liputan6.com, Medan - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mencanangkan program Salat Subuh Berjamaah bagi aparatur pemerintah daerah setempat di masjid-masjid. Tujuannya untuk menjalin silaturahim dan kedekatan sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Program itu tentunya sangat positif, karena memang sudah seharusnya demikian," kata Dzulmi Eldin di Medan, seperti dikutip Antara, Minggu (28/2/2016).

Program Salat Subuh Berjamaah tersebut, merupakan salah satu upaya untuk terus memupuk jalinan silaturahmi, terutama antara pemerintah dengan ulama dan masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan langkah untuk membangun hubungan yang semakin harmonis," imbuh Dzulmi.

Dia juga mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat untuk mendiskusikan serta memusyawarahkan masalah-masalah kebutuhan pembangunan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya.



Selain itu, kata Dzulmi, safari subuh ini juga sesungguhnya bermakna ajakan, himbauan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Misalnya, dalam rangka menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, pembangunan prasarana dan sarana lingkungan secara partisipatif dan menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat.

"Kemajuan Kota Medan tidak bisa diwujudkan tanpa dukungan semua elemen masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian melahirkan kemajuan itu, diperlukan peran serta semua elemen masyarakat sesuai dengan kapasitas dan fungsinya masing-masing," kata dia.

Ia mengharapkan Salat Subuh Berjamaah tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh masyarakat.

Sehingga, lanjut Dzulmi, mampu menjadi rutinitas bagi seluruh masyarakat dan juga bagi aparatur di lingkungan Pemkot Medan.

"Saya mengimbau kepada kita semua agar lebih menggalakkan Salat Subuh Berjamaah guna menjadikan Kota Medan semakin nyaman dan religius," tandas Dzulmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini