Sukses

Atasi Macet, Kereta Api Cianjur-Sukabumi Kembali Beroperasi

Dengan demikian, jalur nostalgia Bandung-Cianjur-Sukabumi-Bogor dapat segera terhubung lagi.

Liputan6.com, Cianjur - Jalur kereta api Cianjur-Sukabumi kembali beroperasi. Dengan demikian, jalur 'nostalgia' Bandung-Cianjur-Sukabumi-Bogor dapat segera terhubung lagi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meresmikan pengoperasian Kereta Api Perintis Siliwangi lintas pelayanan Cianjur-Sukabumi di Stasiun KA Cianjur, Jawa Barat, Jumat (19/2/2016).

Jonan mengatakan, Kereta Api Siliwangi ini nantinya tidak hanya melayani rute Cianjur-Sukabumi. Ia berharap jalur itu juga dapat sampai ke Padalarang dan Bandung, sebagai bagian mereaktivasi sejumlah jalur di seluruh Indonesia.

"Wilayah Jawa Barat menjadi wilayah yang akan dilakukan reaktivitasi secara menyeluruh. Khususnya di Jawa, reaktivitasi merupakan bagian dari upaya pengembangan aktivitas untuk mengurangi beban kemacetan dan beban biaya transportasi lainnya, termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah," ucap Jonan seperti dikutip Antara.

 


Kemenhub juga tengah membangun jalur kereta api Trans-Sumatera untuk menggabungkan wilayah Sumatera Barat ke Aceh dan ke wilayah selatan. Pemerintah juga akan merintis Trans-Sulawesi, Kalimantan, serta Papua.

"Kami berharap perkeretaapian lebih siap sekarang," ujar Jonan.

Sementara itu, Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan akan mengalokasikan anggaran dari kas daerah untuk mendukung program pusat tersebut. Ia berharap kereta api di seluruh Jabar dapat diaktifkan kembali sebagai jawaban atas kemacetan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jabar.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Pemprov Jabar, kata Aher, adalah menghibahkan lahan untuk perlintasan kereta api cepat Bandung-Jakarta, di wilayah Cikalongwetan-Purwakarta.

"Lahan tersebut akan dijadikan shortcut perlintasan kereta api cepat. Harapan kami seluruh rel kereta yang ada di Jabar ini, segera diaktifkan kembali. Itu karena kereta api sangat bermanfaat bagi masyarakat pada saat kondisi lalu lintas di jalan sudah semakin macet," papar Aher.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.