Sukses

Makassar Sabet Adipura ke-3

Penghargaan tersebut merupakan piala ke-3 bagi kota berjuluk Angin Mamiri itu.

Liputan6.com, Makassar - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) menganugerahkan Pemerintah Kota Makassar dengan penghargaan Adipura atas kiprahnya dalam menata lingkungan dan kebersihan pada periode 2014-2015. Penghargaan tersebut ialah piala ke-3 bagi kota berjuluk Angin Mamiri itu.

Makassar harus bersaing dengan 10 kota besar lainnya, termasuk DKI Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan prestasi itu ialah buah hasil kerja keras semua pihak.

"Tidak kalah pentingnya adalah adanya upaya pelestarian lingkungan dan konservasi lingkungan yang nyaman untuk semua pihak," kata lelaki yang akrab disapa Danny kepada Liputan6.com, Kamis (19/11/2015).

Pada masa kepemimpinannya, ia melaksanakan dua gebrakan demi meningkatkan kenyamanan penduduk kota. Gebrakan pertama ialah dengan memindahkan Tugu Adipura pertama yang terletak di Simpang Tiga, Makassar, ke Anjungan Pantai Losari, bersebelahan dengan Tugu Adipura kedua. Hal itu mampu mengurai kemacetan yang acapkali dialami mereka yang hendak menuju bandara maupun yang akan menuju pusat kota.

Pemindahan tugu dilaksanakan pada Januari 2014 lalu. Anggaran yang diperlukan untuk pemindahan tersebut mencapai Rp1,5 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Langkah kedua ialah merekayasa kawasan pesisir Pantai Losari untuk ruang publik. Penataan tersebut menyulap tepi pantai menjadi area yang lebih nyaman dikunjungi oleh masyarakat. Ke depan, Makassar berencana untuk meningkatkan kualitas hutan kota dan membangun central park di sejumlah lokasi strategi di Makassar, seperti di Jalan AP Pettarani.

"Kami akan meningkatkan kualitas hutan kota dan membentuk central park di lokasi strategis di Kota Makassar, seperti di Jalan AP Pettarani," ucap Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Makassar Masri Tiro. (Din/Mut)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.