Sukses

Terjebak di Lorong Buntu, Begal Dihakimi Massa

Warga mengejar begal setelah korban berteriak minta tolong.

Liputan6.com, Makassar - ‎Berbagai upaya dilakukan aparat kepolisian , tapi belum juga mampu membuat ciut para pelaku begal di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada Senin 28 September kemarin, begal kembali beraksi di Jalan Veteran Selatan, Makassar. Namun sial bagi begal tersebut, warga berhasil menangkapnya lantaran terjebak dalam sebuah lorong buntu, sekitar pukul 21.45 Wita.

‎Korban si begal adalah Kumaira Soedi (24), warga Jalan Sultan Alauddin Griya Fajar Mas C 7 Makassar. Saat melintas di Jalan Veteran Selatan‎ dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba pelaku Rusdianto alias Anto (41), ‎warga Jalan Veteran Selatan Lorong 2, Makassar, membegalnya.

Berboncengan mengendarai sepeda motor, Anto datang dari arah belakang dan langsung menarik tas korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam dan anak busur. Setelah berhasil mengambil barang korban, pelaku mencoba melarikan diri dan korban berteriak "rampok..jambret!".

Mendengar teriakan itu, warga sekitar mengejar pelaku. Warga berhasil menangkapnya setelah pelaku terjebak di sebuah lorong buntu tepatnya di gang 1 Jalan Rappocini Raya. Warga langsung menghakimi pelaku hingga babak belur.

"Seorang rekan pelaku berhasil lolos, saat dikejar ia melompat dari motor dan pelaku yang membawa motor tetap melaju masuk ke dalam lorong buntu," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni kepada Liputan6.com, Selasa (29/9/2015).

Selang setengah jam, personel Polsek Makassar yang mengetahui kejadian menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku dari keroyokan warga. Polisi kemudian membawanya ke Mako Polsek Makassar untuk diproses lebih lanjut.

Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Beat Nopol DD 5330 YY yang dikendarai pelaku dan 1 buah gunting diamankan dari tangan pelaku. "Barang buktinya juga telah diamankan di Mapolsek Makassar untuk dilakukan pengembangan," kata Husnaeni. (Hmb/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini