Sukses

Lemang Bambu, Menu Buka Puasa Istimewa

Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang.

Citizen6, Aceh Timur: Menyambut bulan suci Ramadan beberapa daerah di sekitar Aceh akan membuat lemang. Lemang merupakan makanan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, setelah sebelumnya digulung dengan selembar daun pisang.

Salah satu warga yang tetap melestarikan tradisi turun-menurun ini adalah  bu Aisah, yang tinggal di Kampung Biereun Rayek, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Lemang buatannya selalu ramai dipenuhi pembeli, dikarenakan rasa lemangnya yang nikmat.

Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lemang:

1. Beras ketan

2. Garam

3. Daun pisang

4. Santan

5. Bambu

Cara pembuatannya, setelah daun pisang yang sudah dilayukan dibersihkan, masukkan ketan yang sudah direndam dengan santan ke dalam bambu yang tahan pembakaran api. Fungsi daun pisang di sini agar ketan tidak lengkat. Lalu bambu dibakar dalam waktu tertentu hingga ketan yang ada di dalam bambu matang.

"Yang sulit itu mematok takaran santan dengan garam serta beras ketan pada satu ruas bambu itu. Begitu pula dengan pengapiannya," jelas Aisah.

"Takaran ketan yang dimasukkan kedalam bambu memerlukan keahlian dan keterampilan, agar ketan itu tidak menjadi terlalu lembek atau malahan kekurangan santan," tambah Aisah.

Meskipun lemang dihidangkan sebagai menu kudapan, bukan sebagai menu utama, namun lemang ini akan terasa nikmat bila di olesi selai  srikaya, yang juga buatan bu Aisah. Tak sabar rasanya ingin mencicipi makanan kampung ini, sebab buAaisah hanya menjualnya di bulan puasa saja. (Areza luthpi/Sahrul Pass/Mar)

Areza luthpi dan Sahrul Pass adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.