Sukses

Tata Cara Sholat Malam agar Doa Dikabulkan oleh Allah SWT

Rajin menunaikan sholat malam membuat doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan baru saja berlalu dan umat Islam telah melaksanakan sholat Idul Fitri serta merayakan Lebaran. Kebiasaan baik selama Ramadhan perlu terus dipelihara, seperti sholat malam atau sholat qiyamul lail.

Dihimpun dari berbagai sumber, qiyamul lail secara bahasa bermakna berdiri (qiyam) di malam hari (al-lail) dalam rangkaian ritual ibadah sholat. Qiyamul lail juga tidak terbatas pada jenis shalat tertentu saja.

Namun setiap ibadah sholat yang dilakukan pada malam hari, semuanya terhitung qiyamul lail. Beberapa sholat yang termasuk dalam sholat qiyamul lail di antaranya sholat tahajud, sholat istikharah, witir, dan lain-lain.

Banyak orang yang salah mengartikan sholat malam atau qiyamul lail merupakan sholat tahajud. Padahal, sholat qiyamul lail adalah sholat sunah yang dilakukan pada waktu malam tanpa tidur terlebih dahulu, sedang sholat tahajud afdolnya tidur lebih dulu.

Sholat malam memiliki keutamaan, karena saat orang asyik terlelap tidur, mereka justru melaksanakan sholat. Keutamaan sholat malam ini tergambar dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Muzzammil: “Bangunlah [salat] pada waktu malam hari, kecuali sebagian kecil, [yaitu] separuhnya atau kurang sedikit dari itu,” (Q.S. Al-Muzzammil [73]: 2-3).

Sholat qiyamul lail adalah salat sunah yang dilaksanakan sejak selesainya waktu Isya hingga subuh, tapi afdalnya dilaksnakan pada sepertiga malam. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sholat yang paling afdhal setelah salat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim).

Sholat qiyamul lail adalah sholat sunah yang paling afdal dilakukan dan mendapat banyak keutamaannya. Tidak ada tata cara khusus dari Nabi SAW untuk melaksanakan sholat qiyamul lail.

Sahabat Anas bin Malik menceritakan, “Setiap kami bangun saat ingin melihat Rasulullah SAW sholat malam, pasti kami bisa melihat beliau sholat.” (HR. Bukhari dan An-Nasai). Maknanya adalah para sahabat dapat melihat Rasulullah SAW sholat malam yang terkadang dilakukan pada awal, pertengahan, atau akhir malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dikabulkannya Doa-Doa

Keutamaan dilaksanakannya qiyamul lail adalah dikabulkannya doa yang dipanjatkan seseorang. Jika seorang muslim bersungguh-sungguh meminta perkara dunia dan akhirat dalam doanya, niscaya Allah SWT akan memberikan pertolongan kepadanya. Hal ini sebagaimana dalam perkataan Rasulullah SAW yang dalam sebuah hadis yang berbunyi,

“Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim, no. 757), dilansir dari Merdeka.

Di momen itu Allah SWT menjanjikan bahwa siapa saja yang berdoa akan dikabulkan permintaannya. Hal ini dirujuk dari sabda Nabi Muhammad SAW: “Tuhan kita, Allah SWT turun setiap malam ke langit dunia pada saat sepertiga malam akhir. Kemudian, Allah SWT berfirman: ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

 

3 dari 4 halaman

Derajat Meningkat di Hadapan Allah SWT

Keutamaan qiyamul lail yang berikutnya yakni meninggikan derajat manusia di hadapan Allah SWT. Allah SWT merupakan Zat Yang Maha Besar yang akan senantiasa memberikan kebaikan bagi hamba-Nya.

Allah SWT disebut menyukai hamba-Nya yang selalu meminta petunjuk, sebagai balasannya ia akan ditempatkan dengan derajat yang lebih tinggi saat menjalankan qiyamul lail. Hal ini seperti yang tertuang dalam firman-Nya dengan bunyi;

"Pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra: 79).

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Tata Sholat Malam

Berikut tata cara sholat malam atau qiyamul lail:

1. Tata cara salat malam untuk 11 rakaat. Dikerjakan 2 rakaat, kemudian 2 rakaat lagi, dan witir 1 rakaat di penghujungnya.

2. Tata cara salat malam untuk 9 rakaat. Dikerjakan 8 rakaat sekaligus, kemudian duduk tasyahud awal, dan langsung berdiri ke rakaat ke-9, dan duduk tasyahud akhir lalu salam.

3. Tata cara sholat malam untuk 7 rakaat. Dikerjakan 7 rakaat sekaligus tanpa tasyahud awal, dan hanya duduk tasyahud akhir.

4. Tata cara sholat malam untuk 5 rakaat. Dikerjakan 5 rakaat sekaligus dan hanya duduk di tasyahud akhir

5. Tata cara sholat malam untuk 3 rakaat. Dikerjakan dengan cara yang tidak mirip dengan sholat maghrib. Bisa dengan 3 rakaat sekaligus, atau 2 rakaat salam, kemudian salat lagi 1 rakaat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.