Sukses

Cara Bayar Utang Puasa yang Lupa Jumlahnya

Bagaimana cara bayar utang puasa yang lupa jumlahnya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi umat muslim, dan harus dijalankan selama satu bulan penuh. Namun, apabila Anda sakit atau haid pada wanita dan tidak bisa berpuasa, maka nantinya Anda harus membayar utang puasa atau fidyah sebelum masuk ke bulan Ramadhan berikutnya.

Qadha puasa bagi wanita sudah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 184 dan ayat 185. Dua ayat tersebut berbunyi:

"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya."

Lantas, bagaimana cara bayar utang puasa yang lupa jumlahnya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai hal ini yang wajib untuk Anda ketahui, dilansir dari berbagai sumber.

Menurut Buya Yahya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah menyesali perbuatan tersebut dengan istigfar dan puasa.

"Lalu dicatat dulu kira-kira berapa (utangnya). Dan setelah ketemu catatannya, lupakan dugaan-dugaan. Perhatikan yang kira-kira dulu, misalnya lupa utang sholat 35 tahun atau puasa 30 bulan. Setelah itu Anda puasa," kata Buya, dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, ditulis Sabtu (30/4/2022).

Bagaimana pun, kata Buya, Anda bisa membayar utang puasa ini di waktu puasa sunnah. Senin-Kamis puasa. Kalau kuat, Anda bisa mengqadha lebih banyak lagi agar cepat beres.

"Kalau keburu mati, bagaimana? Allah Maha Pengampun," kata Buya.

Meski demikian, Buya mengingatkan hal ini berlaku khususnya bagi mereka yang sungguh-sungguh bertobat. Sebab Allah Maha Tahu, betapa sulitnya bertobat dari kubangan-kubangan dosa.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Puasa Daud

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS An Nisa ayat 17:

إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Innamat-taubatu ‘alallāhi lillażīna ya’malụnas-sū'a bijahālatin ṡumma yatụbụna ming qarībin fa ulā'ika yatụbullāhu ‘alaihim, wa kānallāhu ‘alīman ḥakīmā

Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Dan jika Anda lupa jumlah pastinya, ingat-ingatlah kembali sebisa mungkin. Namun jika masih ragu, cara bayar hutang puasa yang lupa jumlahnya, Anda bisa memilih jumlah yang terbanyak.

Contohnya, jika ingatan Anda berkata hutang pasa Anda adalah 5 sampai 8 hari, maka yang diambil untuk dibayar adalah jumlah yang terbanyak yaitu 8 hari tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Membayar Fidyah

Dikutip Merdeka.com, ada juga cara membayar utang puasa dengan fidyah. Fidyah biasanya diperuntukkan bagi orang yang sudah tua dan yang sakit, di mana mereka sudah kesulitan untuk berpuasa di bulan Ramadhan, sehingga untuk membayarnya dengan puasa juga di bulan yang lain pun tetap kesulitan.

Caranya membayar utang puasa dengan fidyah adalah dengan memberikan 1,5 kg beras setiap harinya sejumlah dengan utang puasa yang telah dilewatkan. Kategori orang-orang yang diperkenankan membayar utang puasa dengan fidyah, dilansir dari baznas. Mereka adalah orang-orang tua renta, orang yang sedang sakit parah, wanita hamil atau menyusui, dan orang yang mengahirkan qadha Ramadhan.

Fidyah wajib diberikan kepada fakir miskin, dan tidak boleh diberikan untuk golongan mustahiq zakat yang lain, terlebih kepada orang kaya. Alokasi fidyah berbeda dengan zakat, karena nash Al-Qur’an dalam konteks fidyah hanya menyebut miskin “fa fidyatun tha‘âmu miskin” (QS al-Baqarah ayat 184).

Sedangkan fakir dianalogikan dengan miskin dengan pola qiyas aulawi (qiyas yang lebih utama), sebab kondisi fakir lebih parah daripada miskin (Syekh Khothib al-Syarbini, Mughni al-Muhtaj, juz 2, hal. 176).

 

4 dari 4 halaman

Doa membayar utang puasa

Setelah mempelajari cara membayar utang puasa yang lupa jumlahnya dan juga tentang fidyah, selanjutnya yang perlu diketahui adalah bacaan doa niat membayar utang puasa tersebut. 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Jika Anda hendak mengqadha puasa, perlu diperhatikan bahwa niat membayar hutang puasa Ramadhan baiknya diucapkan pada malam hari, setidaknya menurut Mazhab Syafi’i. Demikian diterangkan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya: “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,”. (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.