Sukses

Segari Ajak Pengguna Berbagi Takjil Gratis Selama Ramadhan

Segari memungkinkan para pengguna dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadan sekaligus berbagi takjil dengan sesama.

Liputan6.com, Jakarta Layanan belanja online Segari mengajak pengguna untuk berbagi takjil gratis kapada masyarakat yang menetap di kota Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Program bertajuk “Segari Berbagi” ini berlangsung selama bulan Ramadan mulai 1 April hingga 29 April 2022.

Melalui program ini para pengguna dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari selama bulan Ramadan sekaligus berbagi dengan sesama.

Hasil donasi dari pengguna akan disalurkan kepada masyarakat sekitar Jadetabek dalam bentuk takjil yang diantar langsung oleh driver Segari. Sebagian donasi ini juga akan disalurkan ke Rumah Zakat untuk kemudian disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

“Program takjil gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Segari untuk memberi kemudahan bagi para pengguna dalam memenuhi kebutuhan bahan-bahan segar, sekaligus untuk berbagi kebaikan dengan cara yang mudah di bulan Ramadan,” kata CEO Segari, Yosua Setiawan melalui keterangannya, Selasa (26/4/2022).

Selama program berlangsung, pengguna dapat mengakses pilihan menu untuk donasi ‘Takjil Bersama Segari’ yang tersedia di situs web dan aplikasi Segari. Menu takjil yang tersedia bernilai Rp 10.000 dan donasi dari pengguna akan dikumpulkan serta diakumulasikan.

Setiap hari Jumat selama bulan Ramadhan, para driver Segari akan membagikan takjil tersebut kepada masyarakat di area Jadetabek.

Didirikan sejak 2020, Segari hadir dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap bahan-bahan segar dan berkualitas.

Di bawah naungan PT Sayur Untuk Semua, Segari didirikan oleh Yosua Setiawan, Farandy Ramadhana, dan Farand Anugerah dengan misi mendekatkan dan menjadi jembatan antara petani lokal dengan para pembeli.

Dengan mengandalkan jaringan mitra petani yang tersebar luas di wilayah Jawa dan juga Sumatera, hasil panen yang dihasilkan oleh para mitra petani langsung didesentralisasikan di gudang untuk kemudian dikirimkan kepada pelanggan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Resep Kolak Sehat Tanpa Santan untuk Takjil ala Alyssa Soebandono

Tiap orang termasuk selebritas seperti Alyssa Soebandono punya makanan berbuka puasa atau sering disebut takjil favorit. Dari berbagai macam takjil, kolak menjadi salah satu menu takjil yang paling umum ditemui saat bulan Ramadan.

Kolak sendiri bisa dibuat dari berbagai macam bahan seperti pisang, ubi, singkong, atau kolang-kaling. Bahan tersebut kemudian direbus dalam kuah santan dan gula merah. Penggunaan santan membuat rasa kolak jadi sedikit gurih. Sayangnya mengonsumsi santan terlalu sering juga tidak baik bagi tubuh,.

Tidak heran jika kemudian beberapa orang mulai mencari alternatif pengganti santan saat ingin membuat kolak, seperti yang dilakukan Alyssa Soebandono. Supaya kolak bisa jadi takjil yang menyehatkan, istri Dude Harlino ini mengganti penggunaan santan dengan bahan lain.

"Yang kita tahu kan, makan santan tiap hari kurang baik untuk kesehatan kita. Jadi kita mencoba mencari alternatif biar tetep makan makanan yang kita suka, tapi dengan cara yang lebih sehat," terang Alyssa dikutip dari akun YouTube/The Harlinos Story.

Alternatif pengganti santan yang digunakan Alyssa adalah susu atau krimer. Tidak hanya lebih aman, kolak sehat ala Alyssa Soebandono ini juga cocok dikonsumsi anak-anak, karena mengandung kalsium dan zat besi yang baik untuk pertumbuhannya. Cara membuatnya pun cukup mudah dan bisa Anda coba di rumah.

Bahan-bahan (takaran sesuai selera):

- Pisang

- Ubi, potong-potong

- Gula aren

- 1 lembar daun pandan

- Kolang kaling- Sedikit garam

- 1 gelas susu.

3 dari 4 halaman

Langkah Pembuatan

1. Rebus 1 liter air. Biarkan mendidih telebih dahulu.

2. Potong ubi jadi kotak-kotak. Lalu iris miring pisang.

3. Masukkan ubi di air yang sudah mendidih. Ubi dimasukkan pertama karena cenderung lebih lama matangnya.

4. Kemudian masukkan kolang-kaling dan 1 lembar daun pandan yang sudah disimpul.

5. Tambahkan gula secukupnya. Untuk satu liter air, bisa 4-5 sdm gula aren yang sudah diserut. Aduk sampai gula mulai larut.

6. Setelah gula aren mulai tercampur, masukkan potongan pisang.

7. Agar lebih gurih, Alyssa menambahkan sejumput garam. Cukup 1/3 sdt saja. Aduk-aduk.

8. Jika ubi sudah mulai empuk, tandanya kolak sudah matang. Karena ubi yang lebih dulu dimasukkan dan paling lama matang. Matikan kompor.

9. Tuang susu sedikit demi sedikit. Susu ini jadi alternatif dari penggunaan santan. Bisa juga diganti dengan krimer.

10. Aduk-aduk semua bahan hingga tercampur rata.

11. Setelah susu mulai tercampur dengan bahan lain, sajikan kolak dalam mangkuk.

4 dari 4 halaman

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.