Sukses

Puasa Ramadhan, Gelandang dan Bek Persib Tetap Berlatih demi Menjaga Kebugaran

Dua pemain Persib Bandung Abdul Aziz dan Henhen Herdiana tetap berlatih meski menjalani puasa Ramadhan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebugaran.

Liputan6.com, Bandung - Abdul Aziz memiliki cara sendiri dalam menunggu waktu berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Dia memilih ngabuburit sambil berolahraga untuk menjaga kebugaran di rumahnya.

Gelandang Persib Bandung itu mengatakan selain sepak bola biasanya juga menjalani olahraga lainnya seperti bulu tangkis. Pemain bernomor punggung delapan tersebut mengaku beberapa olahraga dilakukan untuk menghindari rasa jenuh.

"Di luar latihan sepak bola, paling melakukan olahraga lain, bulu tangkis, atau kegiatan lainnya supaya kondisi fisik tetap terjaga," kata Abdul Aziz seperti dikutip dari laman Persib, Rabu (20/4/2022).

Saat puasa Ramadan, pemain jebolan Diklat Persib itu juga mengaku harus menjaga asupan makanan dan pola istirahat yang baik. Sebab, itu dapat menunjang kegiatan dan latihan.

Selain itu, Aziz juga mempunyai menu wajib selama berbuka puasa dan juga sahur. Kolak dan minuman manis adalah menu favoritnya.

"Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur," tutur pemain berusia 28 tahun itu.

"Kalau makan normal saja, sayur pastinya," pungkas Abdul Aziz. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Henhen Herdinana

Bek Persib Bandung Henhen Herdiana mengaku bersyukur bisa kembali menikmati bulan suci Ramadhan secara penuh bersama keluarga. Baginya, momen puasa kali ini terasa spesial karena dijalani setelah jauh dari keluarga cukup lama.

Setelah menyelesaikan BRI Liga 1 2021/2022, Persib memberikan libur panjang untuk para pemainnya hingga Mei 2022. Momen itu dimanfaatkan Henhen untuk memaksimalkan waktu bersama istri dan anak-anaknya.

Karena, kompetisi musim 2021/2022 memang cukup berat dijalani oleh para pemain. Mereka harus jauh dari keluarga berbulan-bulan.

Karena itu, bisa berkumpul bersama keluarga menjadi hal yang disyukurinya. Terlebih dalam kondisi sehat di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

"Alhamdulillah masih mendapatkan kesehatan. Itu yang paling utama. Kemudian kita bisa pulang, berkumpul bersama keluarga dalam keadaan sehat," kata Henhen.

Meski mendapat libur panjang, pemain binaan Diklat Persib tersebut tetap menjaga kebugaran dengan latihan ringan di rumahnya. Ia memanfaatkan latihan sambil menunggu waktu berbuka puasa, selain tetap bisa dekat dengan keluarganya.

"Semua pemain profesional pastinya tetap menjaga kondisi fisiknya. Saya biasa sore hari sambil menunggu waktu berbuka," ucap Henhen.

 

3 dari 3 halaman

Pertengahan Mei 2022

Persib Bandung mengagendakan menggelar latihan perdana16 Mei 2022. Pemain akan menjalani serangkaian tes sebelum menjalani sesi latihan tersebut.

Pelatih Persib Robet Alberts mengatakan demi kelancaran program itu, pemain diharapkan sudah di Bandung seminggu sebelum berlatih bersama. Teja Paku Alam dan kawan-kawan harus dipastikan siap sebelum melahap program latihan yang diberikan.

"Kami akan memulai latihan di hari Senin tanggal 16 (Mei 2022). Sepekan sebelumnya, tanggal 10, pemain harus sudah berkumpul di Bandung dan akan melalukan serangkaian tes," kata Robert.

Tidak hanya tes, juru taktik asal Belanda itu menambahkan para pemain juga harus menyelesaikan berbagai keperluan lainnya. Maka, ditekankan, seminggu sebelum berlatih bersama, semua sudah di Bandung.

"Jadi akan melakukan tes medis, lalu di pekan itu juga pemain akan mengurus keperluannya dengan klub atau misalnya mencari rumah baru. Jadi di tanggal itu kami sudah berada di Bandung namun tidak langsung berlatih," paparnya.

Robert berharap semua keperluan selesai, begitu juga tes yang diprogramkan. Sehingga semua akan fokus 100 persen kepada program latihan di minggu pertama kumpul.

"Diharapkan seluruh keperluan selesai di pekan tersebut dan ketika memulai latihan, semuanya bisa fokus ke latihan perdana," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.