Sukses

Pegadaian Terima Gadai Smartphone dan Gadget untuk Tambahan Dana Lebaran

Pegadaian menerima gadai smartphone dan gadget lainnya agar masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan dana tambahan untuk Lebaran atau mudik.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan dan momen libur Lebaran biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik. Karena merupakan perayaan besar, biasanya orang membutuhkan dana lebih besar dibandingkan hari-hari biasanya.

Untuk mendapatkan dana tambahan, masyarakat maupun generasi milenial bisa memanfaatkan layanan gadai elektronik dari Pegadaian.

Apalagi kini gadget sudah menjadi perangkat yang dekat dengan masyarakat, sehingga mereka yang membutuhkan data tambahan dapat menggadaikan gadget miliknya di Pegadaian.

Manager Gadai PT Pegadaian Vita Rachmawati mengatakan, layanan gadai elektronik di Pegadaian sudah ada sejak dulu. Menurutnya, layanan ini bukan hal baru, namun Pegadaian terus menyesuaikannya agar sesuai perkembangan zaman.

"Seiring perkembangan zaman, jenis perangkat elektronik yang diterima pun disesuaikan," kata Vita, dalam webinar Pegadaian, belum lama ini.

Menurutnya, proses menggadaikan barang di Pegadaian cukup mudah dan cepat. Nasabah hanya perlu datang membawa barang jaminan dan identitas seperti KTP atau paspor.

Vita mengatakan, ada beberapa jenis perangkat yang diterima sebagai jaminan. Mulai dari smartphone Android, iOS, laptop atau netbook, TV, hingga konsol gim.

Perangkat elektronik lain yang juga bisa digadaikan adalah home theater, blender, atau microwave. Vita menjamin barang jaminan yang digadaikan aman karena diasuransikan.

Ia berpesan, kaum milenial yang mau menggadaikan barangnya tidak perlu takut barang akan rusak atau hilang, apalagi penyimpanannya disesuaikan dengan spesifikasi barang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penggunaan Dana

Terkait penggunaan dana, Vita mengatakan, nasabah bisa memanfaatkan dana dari gadget yang digadaikan untuk kebutuhan konsumtif atau produktif.

Nantinya setelah disetujui, dana bisa diterima dalam bentuk tunai atau transfer bank. Apalagi kini Pegadaian telah menangani transfer ke 95 bank.

"Untuk cicilan, kami juga fleksibel. Misalnya, nasabah ingin menebus atau membayarnya dalam waktu dua hari atau satu minggu saja, itu boleh," ujar Vita.

Pegadaian sendiri kini juga menawarkan promo bagi mereka yang ingin menggadaikan barang miliknya.

Untung Rp 2,4 Triliun Sepanjang 2021

Di sisi lain, PT Pegadaian mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang 2021. Buktinya laba perusahaan naik 20 persen ke Rp 2,42 triliun pada 2021 dari sebelumnya Rp 2,02 triliun di 2020

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini mengingat kondisi perekonomian secara umum masih dalam kondisi yang kurang kondusif.

Ia menyatakan, pertumbuhan laba ini didukung oleh efisiensi yang dilakukan oleh manajemen dan seluruh Insan Pegadaian.

3 dari 4 halaman

Penurunan Harga Emas Pengaruhi Keuntungan Pegadaian

“Ketika kinerja operasional kurang menguntungkan yang berdampak pada penurunan pendapatan, maka efisiensi menjadi strategi yang dipilih agar perusahaan tetap bertahan bahkan meraih keuntungan," katanya.

Disebutkan pula, beban usaha yang pada tahun 2020 mencapai Rp 19,17 triliun pada tahun 2021 dapat kita tekan menjadi Rp 17,40 triliun.

"Strategi ini cukup jitu mengingat pendapatan usaha tahun 2020 mencapai Rp 21,96 triliun tahun ini terkoreksi menjadi Rp 20,63 triliun," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).

Sementara itu, penurunan harga emas juga turut mempengaruhi pendapatan perusahaan. Data menunjukkan, rata-rata harga emas tahun 2020 sebesar Rp 835.700, turun menjadi Rp 827.107 di tahun 2021.

Kondisi ini memberi dampak pada penurunan Outstanding Loan (OSL) per 31 Desember 2020 sebesar Rp 56,8 triliun menjadi Rp 51,9 triliun di tahun 2021. Pasalnya, 98 persen barang jaminan di Pegadaian adalah emas, baik perhiasan maupun emas batangan.

Sedangkan sisanya adalah barang jaminan non emas. Sehingga penurunan harga emas memberikan dampak signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021 Pegadaian juga aktif dengan program-program memberdayaan masyarakat melalui restrukturisasi, relaksasi, diskon bunga, kegiatan sosial hingga meluncurkan produk Gadai Peduli atau gadai tanpa bunga untuk pinjaman maksimal Rp 1 juta.

4 dari 4 halaman

Pegadaian Tak Hanya Cari Untung

Sebagai agen pembangunan, bisnis Pegadaian tidak semata-mata mencari pendapatan setinggi-tingginya tetapi berusaha memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat.

Lebih lanjut Kuswiyoto mengatakan selama 2021 transaksi digital yang dilakukan oleh nasabah mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi.

Tercatat sepanjang 2020 jumlah transaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital sebanyak 3,40 juta transaksi, pada 2021 naik 49,24 persen menjadi 5,09 juta transaksi. Nilai transaksi pun meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp.5,09 triliun naik 35,73 persen menjadi 6,91 triliun pada tahun 2021.

“Kenaikan transaksi digital ini tentu berdampak pada penurunan biaya operasional, mengingat dari sisi penggunaan kertas misalnya dapat dikurangi, dari sisi waktu layanan juga lebih cepat," katanya

Begitu pula dari sisi data juga lebih akurat dan realtime. Oleh karena itu Pegadaian sangat mendorong di masa datang penggunaan aplikasi Pegadaian Digital ini semakin meningkat.

Apalagi, saat ini nasabah yang sudah familiar menggunakan aplikasi baru sekitar 20 persen dari total nasabah.

(Dam/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.