Sukses

Ramadhan 2022: Gelandang Persib Pilih Kolak Jadi Menu Wajib Berbuka

Gelandang Persib Bandung, Febri Haryadi menjadikan kolak sebagai menu wajib berbuka puasa di bulan Ramadhan. Selain kolak, Febri juga mengaku suka es campur.

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Persib Bandung, Febri Haryadi menjadikan kolak sebagai menu wajib berbuka puasa di bulan Ramadhan. Selain kolak, Febri juga mengaku suka es campur.

“Pastinya yang manis-manis, kolak atau sirup, atau mungkin es campur. Kalau makan normal saja, sayur pastinya,” kata Febri seperti dilansir situs resmi Persib.

BRI Liga 1 2021/2022 yang berakhir sebelum Ramadhan membuat para pemain termasuk Febri bisa fokus berpuasa. Biasanya, para pemain akan bertanding malam hari jika kompetisi masih berjalan.

Kendati demikian, sebagai pemain sepak bola menjaga kebugaran merupakan hal wajib. Untuk itu, Febri mengaku tetap menjalani program latihan di Ramadhan kali ini.

Di saat berpuasa, Febri melakukan penyesuaian waktu latihan yakni pada sore hari.

Pemain jebolan Diklat Persib ini mengatakan, latihan saat puasa bukan kendala. Bahkan baginya, latihan menjelang berbuka menjadi ajang ngabuburit.

Puasa dan latihan tetap bisa dia lakukan dengan maksimal.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Coba Olahraga Lain

Selain sepak bola, Febri juga mengaku mencoba olahraga lain. Itu dia lakukan demi menghindari kebosanan.

"Ngabuburit sambil berlatih paling. Di luar latihan sepakbola, paling melakukan olahraga lain, bulutangkis, atau kagiatan lain supaya kondisi fisik tetap terjaga," kata Bow, sapaan akrab Febri.

3 dari 3 halaman

Peringkat Kedua

Persib sendiri mengakhiri BRI Liga 1 2021/2022 di posisi kedua. Tim asuhan Robert Rene Alberts itu mengoleksi 69 poin, hasil dari 20 kali menang, 9 imbang, dan 5 kalah.

Gelar juara musim ini menjadi milik Bali United. Serdadu Tridatu juara untuk kedua kalinya di bawah asuhan pelatih Stefano Teco

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.