Sukses

Bantu Calon Pemudik, BIN Gencarkan Vaksinasi Booster Keliling di Banten

Vaksinasi booster sebagai mitigasi atas potensi peningkatan kasus positif Covid-19 pasca puasa dan Idul Fitri, mengingat tingginya mobilitas dan interaksi sosial selama Ramadan dan libur Lebaran nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten menggencarkan vaksinasi jemput bola untuk membantu masyarakat memenuhi persyaratan mudik Lebaran.

Seperti diketahui, tahun ini Pemerintah mempersilakan masyarakat untuk mudik namun dengan syarat telah mendapatkan suntikan vaksin hingga dosis ketiga atau booster.

Kepala Binda Banten Brigjen Pol Hilman mengatakan, pihaknya meningkatkan frekuensi aktivitas tim vaksinasi mobile ke semua wilayah Provinsi Banten untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi booster.

“Kegiatan vaksinasi keliling ini dilakukan sebagai terobosan Binda Banten untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan vaksinasi booster yang kini menjadi syarat layanan perjalanan mudik saat musim arus mudik nanti,” ujar Hilman dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

Jenderal bintang satu ini menerangkan, kegiatan tersebut juga sebagai mitigasi atas potensi peningkatan kasus positif Covid-19 pasca puasa dan Idul Fitri, mengingat tingginya mobilitas dan interaksi sosial selama Ramadan dan libur Lebaran nanti.

“Untuk itu BIN hadir, memberikan mitigasi dan pencegahan, antara lain dengan mempercepat capaian jumlah serta cakupan wilayah vaksinasi, agar kualitas kekebalan komunal masyarakat di Banten semakin baik,” terangnya.

 

Secara geogafis dan demografis, Banten terhitung rawan penularan Covid-91 namun sejauh ini bisa dikawal dengan baik karena gencarnya vaksinasi di wilayah ini. Terlihat dari perubahan status zona Covid-19 Banten yang terus membaik. Kini Binda Banten fokus meningkatkan rasio vaksinasi dosis booster di samping tetap melayani vaksinasi dosis primer (kesatu dan kedua).

“Kami bersyukur sekarang ini Banten masuk ke Zona Kuning, dan diharapkan bisa ke Zona Hijau. Untuk itu kami mengakselerasi vaksinasi untuk terus meningkatkan kualitas kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat Banten,” pungkasnya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, sebelumnya mengingatkan masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 dapat secepatnya melakukan vaksinasi booster. Ini sejalan dengan vaksin booster menjadi syarat mudik tahun ini.

Diharapkan masyarakat yang bersiap mudik Lebaran mendaftarkan diri berkunjung ke gerai vaksinasi COVID-19 yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, dan Jawa Timur.

“Sekali lagi, saya tekankan, marilah semuanya yang sudah berniat mudik untuk segera melakukan vaksinasi, khususnsya yang sudah vaksinasi dosis kedua untuk melaksanakan vaksinasi booster,” kata Muhadjir selepas Rapat Terbatas Persiapan Idulfitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Booster Harus Dilakukan Sungguh-Sungguh

Pelaksanaan vaksinasi booster untuk mudik sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Vaksinasi dosis lengkap dan booster harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, terutama bagi warga yang akan mudik.

“Karena berdasarkan hasil uji lapangan menunjukkan, vaksinasi booster memang menjadi faktor yang sangat determinan di dalam upaya kita untuk menekan angka kasus dan kematian COVID-19,” kata Muhadjir Effendy.

Pada rapat terbatas khusus tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyiapkan pelaksanaan mudik Lebaran dengan matang. Apalagi animo masyarakat yang akan mudik tahun ini terbilang tinggi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berupaya memastikan stok vaksin booster atau ketiga COVID-19 tetap aman. Hal tersebut seiring dengan kebijakan pemerintah melonggarkan aturan mudik, namun dengan syarat melakukan vaksinasi penguat.

"Yang ingin kami pastikan bahwa dari Kementerian Kesehatan satu kita memastikan ketersediaan vaksin. Jadi kalaupun ada daerah yang mungkin sudah mulai menipis, tapi kami yakinkan bahwa kami akan segera me-refill (isi ulang) dan mendistribusikan," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

 

3 dari 3 halaman

Booster Sebelum Mudik

Dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertema "Balada Booster dan Mudik Lebaran" pada Kamis, 7 April 2022 itu, Nadia juga mengatakan bahwa agar penyuntikan vaksin booster dilakukan jauh-jauh hari sebelum mudik.

"Jangan sampai di tengah jalan merasakan efek samping demam, mual, ya kan enggak enak banget. Padahal kita mau enjoy (menikmati) kalau mudik berkumpul dengan keluarga," ujar Nadia mengutip Antara.

Wanita berkacamata ini juga mengingatkan bahwa bukan hanya pemudik yang sudah mendapatkan vaksin booster tapi juga mereka yang ada di kampung halaman. Nadia meminta agar orang-orang di rumah tujuan pemudik biasanya orangtua maupun kakek dan nenek juga sudah divaksin dosis ketiga COVID-19.

"Kalau kita kumpul pasti ada orang tua kan, pasti ada orang yang punya darah tinggi, ada orang punya sakit jantung, ada orang punya sakit ginjal. Nah, ini yang harus kita lindungi karena kita kumpul sama-sama," kata dia.

Lewat vaksinasi booster bisa menurunkan risiko keparahan bila terinfeksi virus SARS-CoV-2. Maka dari itu, walaupun seseorang sudah mendapatkan vaksin booster, katanya, hal itu tidak melindungi 100 persen dari penularan virus sehingga tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Pastikan selalu memakai masker dengan benar, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.