Sukses

7.400 SPBU Pertamina Bakal Jamin Pasokan BBM Saat Mudik Lebaran

PT Pertamina (Persero) akan mengerahkan segala infrastruktur yang dimiliki untuk mengamankan pasokan BBM saat mudik Lebaran 2022. Salah satunya SPBU.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) akan mengerahkan segala infrastruktur yang dimiliki untuk mengamankan pasokan BBM saat mudik Lebaran 2022. 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, infrastruktur yang disiapkan meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU yang dioperasikan.

Kemudian, 667 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 4.972 agen LPG, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

"Untuk BBM dan LPG ini kami men-split-kan seluruh infrastruktur yang ada, ada 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, SPBU ini 7.400, termasuk juga Petrashop ada sekitar 4.000, juga ada SPBE dan agen LPG, semuanya kita operasikan," terangnya, Kamis (7/4/2022).

Nicke sendiri memprediksi memprediksi, mobilitas masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini akan meningkat.

"Pelonggaran kebijakan PPKM dan aturan dalam perjalanan telah meningkatkan mobilitas masyarakat, yang diperkirakan akan meningkat hingga mudik Lebaran nanti," katanya.

Bahkan, Nicke memprediksi mudik lebaran tahun ini akan sama seperti 2019 lalu, masa sebelum pandemi Covid-19 di mana lalu lalang kendaraan sangat ramai ketika Hari Raya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Layanan Tambahan

Tak hanya itu, Pertamina juga sudah menyiapkan layanan tambahan BBM di jalur potensial yang meliputi jalan tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

Adapun layanan yang disiapkan terdiri atas SPBU Siaga, agen dan Outlet LPG Siaga, Kios Pertamina, Motorist, mobil tangki stand by, hingga fasilitas kesehatan.

Untuk memastikan seluruh program itu lancar tereksekusi, Pertamina juga bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) pada 11 April 2022 mendatang. Tugas monitoring pun sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.

Tim Satgas Pertamina ini melibatkan holding-subhoding perseroan, serta instansi terkait seperti Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, PT Jasa Marga, Kepolisian, TNI, PT Telkom Indonesia Tbk.

"Satgas ini sudah 2 minggu beroperasi, setiap hari kami melakukan monitoring atas supply, demand dan juga distribusi BBM," ujar Nicke.

3 dari 5 halaman

79 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2022

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi, jumlah orang yang mudik lebaran 2022 akan meningkat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan warganya.

"Dari hasil survei online Litbang Kementerian Perhubungan, pada awalnya kita lakukan survei tercatat 20 persen penduduk akan lakukan perjalanan mudik, 55 juta," ujar Menhub Budi Karya dalam focus group discussion transportasi angkutan Lebaran, Kamis (31/3/2022).

Menurut hasil penelitian selanjutnya, ia mengutarakan, jumlah pemudik bahkan bertambah setelah pemerintah menghapus kebijakan syarat antigen dan PCR untuk perjalanan jarak jauh.

"Yang terjadi adalah, jumlah mudik bergerak naik jadi 29 persen, atau 79 juta. Ini suatu jumlah besar, harus kita sikapi dengan baik," imbuh Menhub.

Budi Karya Sumadi menekankan, penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini harus mendapat perhatian serius, dengan mempertimbangkan seluruh aspek secara holistik. Juga kolaborasi antar instansi wajib dipermuat, baik pemerintah maupun stakeholder terkait.

"Oleh karena itu, harus bisa menciptakan transportasi yang aman, tertib, lancar, dan tak lupa menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Kebijakan Logis

Pemerintah pun harus mengkomunikasikan kebijakan transportasi selama musim lebaran secara bijaksana dan logis. Sehingga kegiatan mudik bisa berjalan dengan lancar.

"Tentu apa yang akan kita lakukan bisa ditinjau dari berbagai sudut. Kita akan susun konsep baik dalam penyelenggaraan mudik. Kita ingin mensinergikan pendapat antar sektoral, tak hanya Kemenhub," sebutnya.

"Kita memiliki misi, atau perintah pak Presiden kita harus layani masyarakat untuk jalani mudik," tegas Menhub Budi Karya.

5 dari 5 halaman

Infografis Mudik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.