Usai Salat Idul Fitri, Warga Turki Gelar Pawai Protes Serangan Militer Israel di Gaza

FOTO: Turki Mulai Lockdown Terbaru Cegah Penyebaran COVID-19 — Taksim Square yang ikonik dan sepi di Istanbul, Turki, Kamis (29/4/2021). Turki memulai lockdown terbaru untuk membantu melindungi dari penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Emrah Gurel)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan Muslim di Istanbul, Turki, menggelar pawai di jalan-jalan pada Kamis (13/5) dalam langkah memprotes serangan militer Israel di Jalur Gaza.

Dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (16/5/2021) demonstrasi tersebut dilakukan usai ibadah salat Idul Fitri di Masjid Fatih, Istanbul.

Protes ini pun merupakan salah satu yang terbaru dari serangkaian demonstrasi serupa di Turki yang mayoritas penduduknya Muslim.

Beberapa demonstran juga terlihat membawa bendera Palestina.

Sehari sebelumnya, Israel melanjutkan serangan militer sengit di Jalur Gaza.

10 tokoh militer senior Hamas tewas akibat serangan tersebut, juga rusaknya sepasang menara tinggi yang menampung fasilitas Hamas dalam serangan udara.

Sementara itu, Hamas tidak menunjukkan tanda-tanda akan mundur dan menembakkan ratusan roket ke kota-kota di Israel.

Saksikan Video Berikut Ini:

Lebaran telah tiba. Meski berlebaran tanpa orangtua dan keluarga tercinta di kampung halaman, Putra tetap ceria. Sang ibu bisa mengerti lebaran di masa pandemi justru berbahaya apabila Putra nekat pulang kampung. Simak cerita seru De Liput bersama Do...

2 dari 3 halaman

69 Warga Palestina di Gaza Tewas Akibat Serangan

Bentrok Warga Palestina dan Polisi Israel, Ratusan Orang Terluka — Wanita Palestina melewati barisan polisi Israel saat mereka meninggalkan Gerbang Damaskus ke Kota Tua Yerusalem setelah bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa (7/6/2021). (AP Photo/Mahmoud Illean)

Hanya dalam tiga hari, ketegangan antara Palestina dan Israel kian bertambah -- dan bahkan melebihi -- perang 50 hari yang menghancurkan pada 2014.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas yang terdiri dari warga Palestina meningkat menjadi 69 orang, termasuk 16 anak-anak dan enam perempuan.

Sementara itu, sebanyak tujuh orang di Israel tewas, termasuk empat orang yang tewas pada Rabu (12/5). Di antara mereka adalah seorang tentara yang terbunuh oleh rudal antitank dan seorang anak berusia 6 tahun yang terkena serangan roket.

3 dari 3 halaman