Sukses

Menkominfo Ajak Masyarakat Lebaran Digital karena Ada Larangan Mudik

Johnny G. Plate, selaku Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), pun mengajak masyarakat agar tidak mudik ke kampung halaman, tetapi bersilaturahmi secara virtual saja.

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meniadakan mudik menjelang Lebaran.

Lewat kebijakan itu, Johnny G. Plate, selaku Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), pun mengajak masyarakat agar tidak mudik atau melakukan silaturahmi fisik ke kampung halaman.

Johnny menyarankan, masyarakat Indonesia yang tidak bisa mudik secara fisik ke kampung halaman dapat bersilaturahmi dengan keluarga secara virtual.

"Mari kita canangkan bersama-sama Idul Fitri tahun ini sebagai Lebaran digital," tuturnya saat Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) baru-baru ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Silaturahmi Virtual Tidak Mengurangi Makna

Menurut Johnny, silaturahmi virtual melalui aplikasi tidak akan mengurangi makna yang sebenarnya.

Masyarakat tetap mampu menjalin komunikasi efektif melalui perangkatnya dengan sanak saudara yang berjauhan lokasinya.

"Merayakan acara hari besar hari Lebaran nanti secara virtual tetap meriah, dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi melalui teknologi yang ada," tuturnya melanjutkan.

3 dari 3 halaman

Alasan Meniadakan Mudik di Tanah Air

Lebih lanjut Johnny juga mengatakan peniadaan mudik merupakan upaya tegas dan tepat pemerintah untuk memastikan Indonesia segera beranjak dari pandemi.

Johnny juga berharap masyarakat yang menjalakan ibadah puasa dan akan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tidak mudik akan membawa berkah bagi Indonesia dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

"Berkahnya dimana kita segenap sekalian bantu mendoakan agar berhasil menangani pandemi Covid-19," tuturnya.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.