Sukses

Tak Lupa Diri, Bintang Liverpool Ini Rajin Beri Sedekah

Salah yang dibeli Liverpool dari AS Roma ini mengeluarkan uang untuk fasilitas yang melayani 30 ribu orang di Nagrig yang terdampak pandemi virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Mohamed Salah adalah pemain penting Liverpool. Salah sempat menuai sukses bersama Liverpool meraih trofi Liga Champions musim lalu. Ternyata tak cukup dengan gelar itu saja. Pemain asal Mesir itu terus meraih gelar-gelar lainnya.

Pemain berusia 28 tahun ini berperan mengantarkan Liverpool menjuarai Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan gelar Liga Inggris 2019-2020.

Meski begitu semua keberhasilan tidak membuatnya Salah lupa diri dan larut dalam kemewahan. Sebagai muslim yang taat, Salah semakin rajin bersedekah dan membantu masyarakat miskin di negaranya.

Beberapa waktu lalu, Salah menyumbangkan 30 ribu pound sterling atau sekitar Rp 545 juta untuk membangun stasiun ambulans di kota kelahirannya di Mesir, Nagrig.

Sebelumnya, pemain yang dibeli Liverpool dari AS Roma ini mengeluarkan uang untuk fasilitas yang melayani 30 ribu orang di Nagrig yang terdampak pandemi virus corona Covid-19.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembangunan Sekolah

Ayah Mohamed Salah, Salah Ghaly, bergabung dengan walikota regional, Tarek Rahmy, untuk secara resmi membuka pusat fasilitas tersebut pada pekan lalu.

Bukan hanya itu, Salah ternyata juga pernah membantu pembangunan sekolah anak perempuan dan fasilitas olahraga di Mesir. Dia juga menyumbang untuk pembelian peralatan medis untuk wilayah terpencil di negaranya.

3 dari 3 halaman

Bangun Rumah Sakit

Eks pemain Chelsea ini pun rela membeli tanah untuk membangun pabrik pengolahan limbah di Nagrig. Hal itu dia lakukan agar kota kelahirannya semakin sehat dan bersih.

Selain itu, Mohamed Salah juga sudah menyumbangkan berton-ton makanan dan membantu membangun kembali rumah sakit kanker yang sempat rusak akibat bom saat pandemi berlangsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.