Ibu Hamil yang Ingin Puasa Ramadan Perlu Perhatikan Kecukupan Cairan Tubuh

Minum 12 gelas air dalam sehari mulai dari berbuka puasa hingga akhir waktu sahur, mungkin membingungkan bagi sebagian ibu hamil untuk mengaturnya. Oleh karena itu, Dwiana menganjurkan agar ibu hamil lebih cermat dalam menghitung kandung air dan gizi pada makanan yang dikonsumsi.

“Para ibu hamil harus sangat cermat untuk mempelajari bagaimana cara menghitung makanan yang mengandung air cukup dan gizi cukup. Contohnya, jika ibu senang mengonsumsi es cendol yang kandungan air dan gulanya sama banyak, maka ubahlah menjadi opsi lain, misalnya saja sop buah,” ujar Dwiana.

Namun, konsumsi sup buah harus dengan catatan. Jangan gunakan susu kental manis, gunakanlah susu segar dan berikan sedikit gula. Karena rasa manis sudah didapati dari buah-buahan yang dimasukkan, seperti semangka, melon, kismis, apel, atau buah-buahan dengan kandungan air lainnya.

Selain itu, sup buah juga bisa ditambahkan dengan agar-agar. Dwiana mengatakan, agar-agar mengandung serat dan air yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Apalagi pada ibu hamil yang sering mengeluh terus merasa lapar, agar-agar dapat menguranginya.

Jadi, 12 gelas air yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil tidak hanya diperoleh dari air mineral saja. Melainkan bisa lewat makanan dengan kandungan air, seperti sup buah, sup sayuran, atau buah dan sayuran yang kaya akan kandungan air.

Ibu hamil juga sangat tidak disarankan mengonsumsi makanan kering.

Penulis: Rissa Sugiarti