Sukses

Belanja Saat Berpuasa atau Lapar Tidak Disarankan, Ini Alasannya

Berbelanja saat sedang berpuasa atau lapar tidak disarankan, berikut alasannya.

Liputan6.com, Jakarta- Apakah Anda berpuasa di bulan suci Ramadhan ini dan juga berbelanja

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berbelanja saat lapar memengaruhi pilihan pembelian orang. Oleh karena itu, seseorang disarankan memilih untuk berbelanja setelah berbuka puasa.

"Rencanakan perjalanan belanja Anda setelah buka puasa," kata otoritas Uni Emirat Arab dalam sarannya, seperti dilansir Khaleej Times, Selasa (20/4/2021).

"Hindari membeli barang saat Anda lapar atau berpuasa, karena rasa lapar dapat memengaruhi pilihan pembelian Anda," jelas saran tertulis tersebut, yang di-posting di laman Twitter @Dubai_DED.

Survei terbaru dari penyedia solusi pembayaran Checkout.com, juga mengungkapkan bahwa ada lonjakan belanja online selama Ramadhan di UEA dan Arab Saudi.

Penelitian menunjukkan bahwa, bahkan ketika membeli bahan makanan, mereka yang lapar cenderung membeli lebih banyak daripada yang mereka butuhkan.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minat Belanja Online Meningkat di UEA-Arab Saudi

Penelitian itu juga memaparkan bahwa konsumen di UEA dan Arab Saudi telah mencatat kecenderungan yang kuat terhadap belanja online.

Sekitar 95 persen dari mereka yang disurvei di kedua negara ini mengatakan bahwa mereka berbelanja online, dengan 29 persen melakukannya setiap minggu atau bahkan setiap hari.

Hal ini sebagian besar konsisten dengan laporan Checkout.com sebelumnya dari September 2020 yang menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap belanja online lebih merupakan perubahan perilaku jangka panjang daripada perubahan sementara akibat pandemi COVID-19.

Di negara-negara seperti Arab Saudi, frekuensi belanja online secara keseluruhan tampaknya meningkat, dengan persentase konsumen yang melakukan pembelian online, baik harian maupun mingguan meningkat dari 20 persen, pada September 2020 menjadi 26 persen saat ini.

Sajid Azmi, pendiri dan kepala eksekutif Yegertek, mengatakan bahwa "Perayaan Ramadhan menghasilkan peningkatan baik dalam toko maupun belanja online. Sementara sentimen bisnis dan belanja tinggi, begitu pula persaingan. Dan di sinilah merek-merek yang telah menghabiskan waktu untuk membangun loyalitas dengan mengetahui pelanggan dan preferensi mereka, akan memiliki kesempatan unik selama Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan memberikan penawaran yang dipersonalisasi".

Dilanjutkannya, hal ini termasuk "baik untuk pelanggan yang berbelanja secara besar atau dalam bentuk voucher hadiah untuk orang-orang terdekat dan tersayang mereka. Program loyalitas pelanggan yang efektif akan menciptakan preferensi untuk merek selama sisa tahun ini. Hal ini memastikan bahwa sejumlah besar pelanggan beralih ke pengecer tersebut untuk berbelanja di bulan Ramadhan".

3 dari 3 halaman

Infografis Aman Berpuasa Saat Pandemi COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan Update

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    festival ramadan 2021

  • Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).
    Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

    Ramadhan

  • Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.
    Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang dirayakan dengan cara melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

    Ramadan