Sukses

10 Cara Menyembuhkan Sariawan saat Puasa yang Cepat dan Mudah

Cara menyembuhkan sariawan saat puasa bisa menggunakan bahan-bahan alami.

Liputan6.com, Jakarta Cara menyembuhkan sariawan saat puasa tentunya perlu dikenali setiap orang, terutama yang mengalaminya. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi mulut yang kering saat puasa. Tak heran, sariawan saat puasa memang kerap terjadi.

Sariawan pastinya akan membuat kamu terus-menerus meringis karena perih yang ditimbulkannya. Bila kamu mengalami sariawan saat puasa, tentu terasa sangat mengganggu. Oleh karena itu, kamu harus segera mengatasinya.

Cara menyembuhkan sariawan saat puasa bisa menggunakan bahan-bahan alami. Kamu bisa menggunakan bahan alami tersebut saat sedang berbuka dan sahur. Hal ini karena untuk menyembuhkan sariawan, bahan alami tersebut harus dikumur ataupun dioleskan di mulut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/4/2021) tentang cara menyembuhkan sariawan saat puasa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Menyembuhkan Sariawan saat Puasa

Air Garam

Cara menyembuhkan sariawan yang pertama adalah menggunakan air garam. Setelah sahur dan berbuka, bilas mulut dengan air garam. Berkumur dengan air garam dapat membantu mengeringkan sariawan.

Larutkan satu sendok teh garam dapur biasa dalam setengah cangkir air hangat dan aduk larutan. Kumur menggunakan larutan tersebut selama 15 hingga 30 detik sebelum meludahkannya. Kamu dapat terus membilasnya dengan air garam setiap beberapa jam jika perlu.

Minyak Kelapa

Cara menyembuhkan sariawan saat puasa berikutnya adalah kumur dengan minyak kelapa. Berkumur dengan 1 sdm minyak kelapa murni (virgin coconut oil) juga bisa membuat sariawan reda. Kamu bisa melakukannya sebanyak 3 kali sehari. Minyak kelapa murni ini juga dapat membantu mengurangi rasa perih akibat sariawan.

Teh Kamomil

Selain itu, kamu juga bisa berkumur dengan teh bunga kamomil sebagai cara menyembuhkan sariawan saat puasa. Hal ini disebabkan karena teh kamomil mengandung zat asam tanin yang dapat meredakan nyeri sariawan.

Tunggu hingga teh kamomil berwarna kuning pekat, lalu berkumurlah sebanyak 3-4 kali sehari. Tidak hanya itu, kamu bisa menempelkan kantung tehnya pada area yang terkena sariawan untuk meredekannya.

3 dari 4 halaman

Cara Menyembuhkan Sariawan saat Puasa

Madu

Memakai madu telah terbukti efektif sebagai cara menyembuhkan sariawan. Madu memiliki sifat antiseptik dan dapat dioleskan langsung ke sariawan. Ini juga dapat dikombinasikan dengan chamomile dalam teh, yang harus dibiarkan sedikit dingin sebelum diminum. Konsumsi madu saat berbuka dan sahur juga bermanfaat dalam menjaga kebugaran tubuh.

Baking Soda

Membilas mulut dengan campuran air hangat dan soda kue (1 sdt per 1/2 gelas air) juga dapat membantu menyembuhkan rasa sakit dan penyembuhan. Baking soda memiliki sifat basa alkali. Baking soda dapat menetralkan asam di mulut yang dapat mengiritasi sakit sariawan. Baking soda juga akan membunuh bakteri di mulut.

Hal ini tentunya akan membantu menyembuhkan sariawan lebih cepat. Campurkan 1 sendok teh baking soda ke dalam setengah cangkir air hangat. Kumur dan bilas mulut dengan campuran ini. Untuk menyelesaikannya, bilas dengan air tawar.

Cuka Apel

Cuka apel merupakan sumber asam asetat yang tinggi. Asam ini dapat membantu mengekang bakteri jahat sambil mempertahankan flora oral yang sehat. Menyeimbangkan microbiome oral dapat membantu menyembuhkan sariawan. Kamu bisa memasukkan cuka apel ke dalam saus salad atau dalam masakan sahur dan berbuka.

Kamu juga bisa membuat obat kumur buatan sendiri. Campurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air dan kumur selama beberapa detik. Setelah itu, telan campuran ini saat sahur dan berbuka. Cuka apel baik untuk sistem pencernaan maupun mulut. Pastikan untuk mengencerkan cuka sari apel, karena pH rendah dapat menyebabkan erosi asam.

Lidah Buaya

Mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke sariawan dapat membantu meredakan iritasi, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan. Meskipun ada bukti ilmiah terbatas tentang manfaat lidah buaya untuk sariawan. Lidah buaya dianggap aman untuk digunakan oleh Pusat Nasional untuk Kesehatan Pelengkap dan Integratif (NCCIH).

4 dari 4 halaman

Cara Menyembuhkan Sariawan saat Puasa

Makan Makanan Sehat untuk Buka Puasa dan Sahur

Percepat proses penyembuhan sariawan dengan banyak minum air putih, sayur, dan buah ketika buka puasa serta sahur. Buah-buahan yang bisa dikonsumsi adalah buah yang mengandung banyak vitamin C, misalnya jeruk, kiwi, stroberi, atau jambu biji.

Jika sulit mendapatkannya, kamu juga bisa mengonsumsi sayuran kembang kol atau brokoli, karena keduanya juga kaya akan vitamin C.

Menghindari Makanan Tertentu

Kamu juga harus menghindari makanan yang sangat pedas, asin, atau asam, yang dapat mengiritasi sariawan dan menghentikannya dari penyembuhan. Bahkan minuman panas dan makanan dengan pinggiran yang kasar, seperti sepotong roti bakar, dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderita sariawan.

Saat berbuka puasa, minumlah air hangat sebelum mengonsumsi makanan dan minuman lain. Air terlalu panas dan dingin akan menyebabkan pelindung mukosa mulut terganggu sehingga mudah terkena sariawan.

Suplemen Vitamin B-12

Vitamin B-12 mendukung fungsi normal otak dan sistem saraf dan memiliki peran penting dalam pembentukan sel darah merah. Sebuah studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin B-12 mengurangi jumlah rasa sakit dari sariawan, jumlah alergi, dan jumlah borok yang dialami dalam sebulan.

Kamu dapat mengonsumsi suplemen vitamin B-12 yang dijual bebas. Konsumis vitamin B-12 ini setelah sahur dan berbuka agar asupan vitamin dapat terus terpenuhi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.