Sukses

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Sabtu 23 Mei 2020, Perhatikan Bahaya Minum Manis Berlebih

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Sabtu 23 Mei 2020

Liputan6.com, Jakarta Waktu buka puasa adalah saat yang paling dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Setelah menahan haus dan lapar selama 14 jam, penting untuk mengetahui jadwal buka puasa Sabtu, 23 Mei 2020. Tentu saja agar bisa menyegerakan buka puasanya.

Menyegerakan buka puasa termasuk sunnah Rasulullah SAW. Bisa melegakan dahaga lebih awal dan berpahala. Jadwal buka puasa Kamis, 21 Mei 2020 akan lebih memudahkannya. Selain menyegerakan buka puasa, Rasulullah SAW juga suka memulainya dengan kurma. Rasa kurma yang legit dan manis, membuat nafsu makan dapat terkontrol dengan baik.

Tidak lengkap rasanya jika sudah mengetahui jadwal buka puasa Kamis, 21 Mei 2020, tetapi tidak melakukan amalan sunnahnya juga. Namun, tetap perhatikan konsumsi manis selain kurma saat buka puasa. Terutama minuman manisnya. Mengonsumsi minuman manis berlebih saat buka puasa akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Berikut jadwal buka puasa Sabtu, 23 Mei 2020 dan bahaya minum manis berlebih yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (23/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bahaya Minum Manis Berlebihan

Obesitas

Dalam sebuah penelitian, orang yang meningkatkan konsumsi minuman manis meskipun hanya satu porsi dalam satu hari, ternyata dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan berlebih. Berat badan berlebih ini sering disebut dengan istilah obesitas. Meskipun penambahan signifikan ini baru nampak setelah empat tahun kemudian.

Nah, kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis inilah yang akan memberikan asupan kalori dalam jumlah lebih besar. Begitu juga minuman manis tidak dapat memberikan rasa kenyang. Sehingga setelah minum manis akan tetap membuat konsumsi makanan padat banyak, padahal asupan kalori dari minuman manis sudah cukup. Kalori berlebih inilah yang nantinya akan membuat penambahan berat badan berlebih.

Menghambat Rasa Kenyang

Minuman manis seperti soda mengandung sekitar 240 kalori pada setiap gelasnya. Namun, tetap saja minuman manis tidak dapat menghasilkan rasa kenyang yang sama dengan makanan padat meskipun jumlah kalorinya sama. Sehingga hal ini akan tetap memicu banyak konsumsi makanan padat sampai kenyang, padahal sebenarnya asupan kalori yang dibutuhkan sudah mencukupi.

Serangan Jantung

Ada dua jenis kolesterol yang harus diketahui yakni kolesterol baik (high density lipoprotein/HDL) dan kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL). Nah, orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL yang tinggi.

Kadar LDL yang tinggi inilah yang nantinya dapat meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah pada jantung. Sebuah penelitian menyatakan bahwa dengan mengonsumsi 1 kaleng minuman manis per hari akan meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 20 persen.

Kanker Pankreas

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minuman manis seperti soda sedikitnya dua kali dalam seminggu, dapat meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 2 kali lipat. Penelitian ini dilakukan Harvard University selama 14 tahun terhadap 60.524 peserta.

3 dari 4 halaman

Jadwal Buka Puasa Hari Ini Sabtu 23 Mei 2020

Berikut jadwal buka puasa hari ini Sabtu 23 Mei 2020 di Kota Besar Indonesia, dilansir dari Kementerian Agama RI:

Banda Aceh 18:51 WIB

Medan 18:34 WIB

Padang 18:21 WIB

Pekanbaru 18:19 WIB

Palembang 18:00 WIB

Bandung 17:47 WIB

Jakarta 17:47 WIB

Yogyakarta 17:30 WIB

Semarang 17:31 WIB

Surabaya 17:22 WIB

Pontianak 17:46 WIB

Banjarmasin 18:20 WITA

Denpasar 18:10 WITA

Makassar 17:58 WITA

Palu 18:03 WITA

Mataram 18:06 WITA

Kupang 17:34 WITA

Ambon 18:25 WIT

Sorong 18:17 WIT

Jayapura 17:37 WIT

4 dari 4 halaman

Bahaya Minum Manis Berlebihan

Diabetes Tipe-2

Orang yang mengonsumsi minuman manis sebanyak 1 sampai 2 gelas sehari memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes tipe-2. Hal ini tentu dapat memicu komplikasi yang lebih banyak di hari tua, jika dibandingkan dengan orang yang jarang minum manis.

Melemahkan Otot

Mengonsumsi minuman berkarbonasi tinggi ternyata dapat memicu risiko patah tulang di kalangan remaja. Hal ini disebabkan karena akan ada kerusakan otot yang terjadi, setelah mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi secara berlebihan dalam waktu 4 minggu.

Asam Urat

Menurut sebuah penelitian, terdapat wanita yang lebih tinggi terkena asam urat sebanyak 75 persen dengan mengonsumsi minuman manis setiap hari. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan wanita yang tidak mengonsumsi minuman manis sama sekali atau jarang mengonsumsi minuman manis.

Asam urat adalah kondisi peradangan yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah yang tersimpan dalam sendi. Para peneliti juga menemukan risiko yang sama tingginya pada pria yang berlebihan mengonsumsi minuman manis.

Menyebabkan kerusakan gigi

Minuman manis yang mengandung pemanis buatan ini perlu sekali untuk diwaspadai. Pasalnya pemanis ini dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan pada gigi. Minuman manis akan berubah menjadi asam dalam mulut, hingga menyebabkan kerusakan gigi yang tidak disadari. Meski demikian, minuman manis tetap boleh dikonsumsi pada jam buka puasa dengan porsi yang tidak berlebihan. Hal ini juga berlaku bagi konsumsi jus buah, yakni dengan porsi 150 ml per hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.