Sukses

Kedubes Arab Bagikan 4.000 Paket Sembako untuk Warga Jakarta Terdampak Corona

Pada Ramadan kali ini, program Buka Puasa diubah dari pembagian kurma untuk berbuka menjadi pembagian sembako.

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menyiapkan 4.000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan saat bulan suci Ramadan di tengah pandemi Corona Covid-19.

Program bertajuk Buka Puasa itu merupakan agenda tahunan pemerintah Arab Saudi melalui perwakilan diplomatiknya di seluruh dunia pada setiap Ramadan.

Namun pada Ramadan kali ini, program Buka Puasa diubah dari pembagian kurma untuk berbuka menjadi pembagian sembako.

"Bentuk bantuan yang diserahkan pada tahun ini berupa paket sembako, karena inilah yang sangat dibutuhkan dalam masa-masa sulit seperti sekarang," ujar Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Althagafi, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/5/2020).

Bantuan paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Corona Covid-19 melalui sejumlah pihak, termasuk beberapa organisasi kemasyarakatan Islam.

Selain meresmikan program Ramadan itu, Althagafi juga menyampaikan sejumlah hal terkait pelaksanaan ibadah di tempat suci umat Muslim di Arab Saudi.

Terutama, kata dia, mengenai pembukaan kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi setelah sempat ditutup untuk menghindari penularan virus Corona Covid-19 pada jemaah.

"Kami terus mengikuti perkembangan informasi dari Lembaga Tinggi Urusan Dua Masjid Suci, dan semoga dalam waktu dekat kabar tersebut benar-benar terealisasi," ucap Althagafi.

Dia menegaskan, pembukaan kedua tempat suci itu akan dilakukan bertahap saat Ramadan ini dengan menerapkan prosedur kesehatan Corona Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Haji Ditunda

Menurut Althagafi, untuk pelaksanaan ibadah haji juga ditunda dengan alasan yang sama, yakni pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.

Dia mengaku belum ada pengumuman lebih lanjut dari otoritas terkait di Arab Saudi.

"Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi tentang pelaksanaan ibadah haji, dan apabila telah ada kepastian terkait hal tersebut, kami akan segera menyampaikannya kepada semua pihak," jelas Althagafi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.