Sukses

5 Cara agar Tidur Cukup Saat Bulan Puasa, Tetap Produktif

Cara agar tidur cukup saat bulan puasa bisa Anda jadikan pedoman agar tidak mudah lelah dan mengantuk saat beraktivitas di bulan puasa.

Liputan6.com, Jakarta Cara agar tidur cukup saat bulan puasa bisa menjadi salah satu solusi, mengingat saat puasa jam tidur Anda mungkin berkurang dan Anda menjadi cepat merasa ngantuk saat beraktivitas. Memang hal tersebut lumrah, mengingat kita harus bangun untuk santap sahur.

Selain menahan lapar dan haus selama seharian penuh, banyak orang yang mengeluhkan tentang berkurangnya waktu tidur mereka saat puasa. Ya, mungkin karena belum mengetahui cara agar tidur cukup saat bulan puasa. Padahal, jika waktu tidur tidak cukup, maka berpotensi membuat tubuh terasa lemas, risiko gangguan metabolisme, dan mengantuk sepanjang hari.

Ada beberapa cara agar tidur cukup saat bulan puasa yang sebenarnya cukup efektif. Dengan mengikuti cara agar tidur cukup saat bulan puasa tersebut, maka setidaknya dapat mengembalikan energi dan menghilangkan rasa kantuk Anda.

Jadi ada baiknya jika memang aktivitas Anda cukup tinggi di bulan puasa, dan mungkin waktu Anda sangat terganggu untuk mendapatkan tidur yang cukup, Anda dapat mencoba cara agar tidur cukup saat bulan puasa ini.

Namun, seperti apa cara agar tidur cukup saat bulan puasa yang efektif? Dibawah ini, Liputan6.com telah merangkum bagaimana cara agar tidur cukup saat bulan puasa yang baiknya Anda cermati dan pahami, tentunya demi kelancaran ibadah Anda selama bulan Ramadan, Kamis (7/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tidur Lebih Awal

Hal ini perlu di lakukan, mengingat kita harus bangun lebih awal dari biasanya untuk melakukan santap sahur. Oleh karena itu ada baiknya untuk kita memajukan waktu tidur kita. Contohnya, apabila kita terbiasa tidur pada pukul 23.00, maka akan lebih baik jika kita mencoba untuk mulai tidur satu atau dua jam lebih awal.

Tentu ada baiknya tidur setelah melaksanakan salat tarawih. Biasanya salat tarawih selesai pada pukul 20.00. Intinya adalah mengusahakan bagaimana kita dapat waktu tidur minimal dalam waktu selama 6 jam.

3 dari 6 halaman

2. Tidur Setelah Salat Subuh

Umumnya banyak orang akan merekomendasikan untuk tidur setelah sahur. Hal tersebut ada baiknya untuk dihindari, karena akan membuat gangguan pada pencernaan. Selain itu, jika kita tidur setelah sahur, akan membuat kita melewatkan ibadah wajib yaitu salat Subuh.

Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda sudah mengantuk, usahakan baru tidur setelah salat Subuh. Tujuannya, selain agar makanan dicerna dahulu oleh tubuh, Anda juga tidak akan kehilangan waktu ibadah salat Subuh.

4 dari 6 halaman

3. Tidur Saat Ada Waktu Lenggang

Biasanya, jika Anda merupakan pekerja kantoran, jam istirahat di siang hari akan digunakan untuk makan siang. Namun, itu untuk hari-hari biasa. Nah, apabila sedang dikantor, ada baiknya saat jam istirahat makan siang tersebut, Anda gunakan untuk salat Dhuhur terlebih dahulu, lalu tidur hingga waktu istirahat selesai.

Walau mungkin hanya berduarasi beberapa puluh menit, namun hal tersebut sudah cukup untuk membantu mengembalikan energi pada tubuh dan dapat mengatasi rasa kantuk. Disisi lain, dengan tidur siang kemampuan dari fungsi otak akan ikut meningkat. Hal tersebut juga telah terbukti dalam membuat kita menjadi lebih waspada, meningkatkan kemampuan dalam mengingat, serta meningkatkan kemampuas berkonsentrasi.

5 dari 6 halaman

4. Pastikan Lingkungan Tidur Nyaman

Dengan kondisi kamar yang nyaman, maka akan membuat kita lebih cepat mengantuk. Banyak juga pakar kesehatan yang menyarankan agar kita mengondisikan kamar agar senyaman mungkin jika ingin tidur lebih cepat.

Selain dari segi kerapian dan kebersihan kamar, salah satu cara agar lebih cepat tidur adalah dengan menjauhkan ponsel, mematikan televisi, dan ada baiknya mematikan lampu saat tidur, karena dalam keadaan gelap maka Anda akan cepat terlelap tidur.

Dan yang terakhir, pastikan kondisi udara di dalam kamar tidur cukup sejuk agar kita dapat merasa nyaman dan lebih cepat terlelap tidur.

6 dari 6 halaman

5. Perhatikan Pola makan dan Tetap Berolahraga

Langsung terlelap tidur setelah makan besar dapat membuat waktu tidur justru akan menjadi terganggu, dan parahnya, jika terbiasa makan lalu tidur maka akan meningkatkan risiko terkena penyakit seperti stroke atau asam lambung.

Jika memang ingin makan sebelum tidur, ada baiknya mengonsumsi jenis buah saja, namun, tetap dalam porsi yang terbatas. Selain itu, mengonsumsi rokok atau kafein juga harus dihindari karena kandungan nikotin pada rokok serta kafein pada kopi dapat memberikan efek stimulasi sehingga akan membuat Anda butuh waktu berjam-jam agar dapat terlelap tidur.

Selain itu, jangan lupa dengan tetap rajin berolahraga walau sedang berpuasa. Jika Anda ingin berolahraga, maka ada baiknya melakukan olahraga ringan pada sore hari menjelang buka puasa. Kondisi tubuh yang lelah setelah berolahraga, dapat membantu Anda lebih cepat tertidur saat malam hari.

Nah, jadi itulah beberapa cara agar tidur cukup saat bulan puasa yang bisa Anda coba untuk praktikkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.