Sukses

UEA Berpuasa 14 Jam 57 Menit di Akhir Ramadan

Pada hari pertama Ramadan, yang jatuh pada 24 April, umat Islam di UEA harus berpuasa selama 14 jam dan 16 menit.

Liputan6.com, Abu Dhabi - Warga UEA akan puasa selisih 41 menit antara hari pertama dan terakhir Ramadan, ungkap seorang astronom terkemuka yang berbasis di Sharjah.

Dikutip dari laman gulfnews, Kamis (30/4/2020), Ibrahim Al Jarwan, anggota Federasi Arab untuk Antariksa dan Astronomi, membenarkan bahwa penduduk akan berpuasa selama 14 jam dan 57 menit pada hari terakhir Ramadan. Dengan sedikit perbedaan antara berbagai wilayah di negara itu.

Pada hari pertama Ramadan, yang jatuh pada 24 April, umat Islam di UEA harus berpuasa selama 14 jam dan 16 menit.

Untuk menghitung perbedaan waktu masing-masing emirat, tambahkan empat menit untuk Abu Dhabi. Empat menit dikurangkan untuk Ras Al Khaimah dan Umm Al Quwain, satu menit untuk Sharjah dan Ajman, dan enam menit untuk Fujairah.

"Waktu matahari terbenam dan matahari terbit berbeda ketinggiannya. Jadi timing matahari terbenam lebih lama didasarkan pada ketinggiannya," kata Al Jarwan.

"Prinsip yang sama ini berlaku untuk orang-orang yang tinggal di gedung pencakar langit yang tinggi, yang pertama kali melihat matahari terbit dan terakhir mendapat matahari terbenam. Jadi, buka puasa orang di gedung tinggi semacam itu akan tertunda beberapa menit."

Kira-kira, matahari terbenam satu menit kemudian untuk setiap 1,5 kilometer di ketinggian.

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fenomena Alam Selama Ramadan

Al Jarwan menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan yang jatuh dari pertengahan April hingga pertengahan Mei tahun ini, suhunya diperkirakan mencapai hingga 39 derajat Celcius dengan posisi terendah 21 derajat Celcius. Tingkat kelembabannya tidak ekstrem, dan akan turun antara 18 dan 76 persen, dengan sedikit kemungkinan hujan.

"Fenomena astronomi yang paling penting untuk disaksikan selama Ramadan adalah kemegahan tiga planet di cakrawala timur saat fajar, yaitu Mars, Saturnus, dan Jupiter," tambahnya.

Sementara itu, planet Venus juga akan lebih menyilaukan daripada biasanya di seluruh dunia, di belahan bumi utara dan selatan, karena 'bintang' malam dapat terlihat pada akhir April dan awal Mei.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.