Sukses

Ma'ruf Amin: Puasa Bisa Melatih Kesabaran Menghadapi Pandemi Corona

Ma'ruf mengajak umat Islam meningkatkan kesabaran serta keikhlasan untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini bahwa puasa adalah salah satu cara melatih kesabaran di tengah pandemi Corona Covid-19. Selain bersabar untuk tidak makan dan minum, berpuasa di kala Covid-19 juga melatih umat untuk bersabar beraktivitas di rumah saja.

"Sabar untuk tidak makan minum, puasa juga melatih sabar untuk menahan untuk tidak berkata tidak baik, tidak mengadu domba, bersabar menahan diri untuk juga tidak berbohong. Juga saat ini untuk tidak keluar rumah, supaya kita menjaga jarak, supaya kita menjaga kebersihan, supaya tidak terjadi penularan Covid-19," tulis Wapres Ma'ruf dalam siaran pers diterima, Rabu (29/4/2020).

Ma'ruf melanjutkan, saat ini keadaan Indonesia masih dilanda pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perilaku serta sifat sabar sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya dalam hal penyesuaian beribadah.

"Kita diuji untuk tidak tarawih di luar rumah, tidak berjamaah di masjid karena itu di daerah-daerah yang memang merah, pusat-pusat penyebaran virus maka tarawih juga ditiadakan, bahkan salat Jumat juga ditiadakan," imbuh dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Diri dan Orang Lain

Wapres Ma'ruf mengimbau, agar momen ramadan kali ini dapat dijadikan pengingat dan peningkat kesabaran serta keikhlasan seluruh umat Islam untuk menjaga diri dan menghindari bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Tujuannya, agar berpuasa dikerjakan tidak hanya membawa manfaat diri sendiri, namun juga bagi orang lain di sekitarnya.

"Mari kita tingkatkan kesabaran kita, keikhlasan kita, supaya puasa kita itu juga selain mempunyai nilai ibadah tetapi juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan," imbau Wapres menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.