Sukses

Jurus Pemerintah Jaga Produksi Beras Selama Ramadan

Pemerintah melalui Kementan berupaya meningkatkan stok pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat di Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan stok pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat di bulan Ramadan. Seperti meningkatkan produksi padi di seluruh wilayah nusantara.

Hal ini mendorong Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) proaktif terhadap kebijakan yang digagas oleh Kementan. Antara lain dengan memberikan informasi yang akurat tentang prediksi dan keadaan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) PT di lapangan, juga memberikan bimbingan teknis OPT kepada petani padi di Indonesia.

Utamanya BBPOPT memberikan kontribusi nyata dengan memberdayakan lahan sawah (Rice Garden) seluas 12 ha untuk ditanami padi dan telah dilaksanakan panen pada pekan lalu.

"Kami bersyukur di tengah pandemi covid-19 dan meluasnya serangan OPT khususnya Tikus dan Penggerek Batang Padi pada musim tanam ini, kelompok tani binaan yang ada di Karawang dan sekitarnya masih bisa melakukan panen raya. Sehingga produksi pangan harus benar-benar dijaga, harus meningkat," kata Kepala BBPOPT, Enie Tauruslina dikutip Selasa (28/4/2020).

Enie kemudian berujar saat ini tengah dilakukan panen padi yang dilaksanakan di lahan sawah milik BBPOPT seluas 1,35 ha dari total lahan 12 ha. Bahkan sisa lahan seluas 10,65 ha akan dilakukan panen raya dalam waktu dekat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahan Serangan Hama

Terlebih jenis varietas padi yang ditanam di lahan tersebut tahan terhadap serangan hama wereng dengan potensi hasil produksi tinggi yaitu Inpari 32. Alhasil selain produktivitasnya tinggi, Inpari 32 juga digemari petani karena memiliki keunggulan pada rasa.

"Alhamdulillah karena kelebihan varietas tersebut, saat ini para petani sudah banyak yang menanam varietas Inpari 32. Selain tahan wereng dan potensi hasil produksi tinggi, juga rasanya pulen dan enak sehingga bisa diterima dipasaran," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan di saat wabah corona berlangsung seluruh keluarga besar Kementan agar selalu menjaga kesehatan dan disiplin dalam menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga dan banyak memakan makanan yang bergizi.

"Kita juga harus memanfaatkan tanaman herbal untuk menjaga stamina diantaranya jahe, kunyit, sirih, madu dan lain-lain," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini