Sukses

Masjid Ditutup Karena Corona, Ini Cara Kreatif Anak Asal Inggris Sambut Ramadan

Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki sedang mengelilingi masjid yang ia buat sendiri di sudut rumahnya, tengah disorot beberapa media asing.

Liputan6.com, Jakarta- Dengan bulan suci Ramadan berlangsung di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, membuat masjid di sebagian besar negara di dunia harus ditutup sementara untuk mengurangi risiko penularan. 

Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki sedang mengelilingi masjid yang ia buat di sudut rumahnya tengah disorot beberapa media asing, dan menjadi kehangatan dalam menyambut bulan suci Ramadan

Dilansir dari Khaleej Times, Sabtu (25/4/2020), anak laki-laki berusia 8 tahun itu bernama Yahya, yang memiliki ide kreatif membuat area doa dan ibadahnya sendiri karena masjid-masjid ditutup selama pandemi Virus Corona COVID-19. 

Dengan bantuan dari keluarganya, Yahya membangun struktur masjid kecilnya itu dengan kardus, lampu-lampu kecil dan pembungkus. 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Penghangat Hati

Video yang menunjukkan Yahya ketika mengelilingi masjid kecil karya kreatifnya itu dibagikan oleh West Yorkshire's Police and Crime Commissioner via Twitter, yang tampak telah disorot oleh BBC.

"Saya mungkin akan merindukan rumah semua orang dan melihat semua orang dan pergi ke masjid. Tapi saya senang karena saya puasa sekarang, karena sekolah tidak aktif," kata anak asal Bradford, Yorkshire Barat, Inggris itu dalam video.

Ibunda dari Yahya, Auzma, mengatakan bahwa mereka akan jauh dari keluarga  saat ini, hingga keadaan menjadi normal kembali untuk berkumpul bersama. 

Auzma mengatakan, "namun, penting untuk membuat yang terbaik dari situasi di mana kita berada, dan fokus pada semangat apa yang ditujukan untuk bulan ini dan semangat bulan ini adalah untuk menunjukkan rasa syukur."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.