Indosat Ooredoo Siap Optimalkan Jaringan Data Sepanjang Ramadan 2020

Liputan6.com, Jakarta - Berhubung Ramadan tahun ini imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih belum dihapus, Indosat Ooredoo telah mengoptimalkan jaringan data untuk kebutuhan internet pelanggan.

Hal ini tentunya untuk mendukung kegiatan pengguna dari rumah dan silaturahmi saat Ramadan dan Lebaran. Optimalisasi ini dilakukan di berbagai wilayah.

Optimalisasi jaringan tidak hanya di area pemukiman Jabodetabek, tetapi juga daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik di Jawa atau Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, dan Makassar.

Optimalisasi jaringan ini disebut sebagai bentuk komitmen Indosat Ooredoo mendukung pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Melihat situasi terkini, di mana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal," ujar Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, dalam keterangan resminya.

"Apa pun kondisinya, silaturahmi menjadi yang penting. Kami berharap semua akan segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala."

Melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) perusahaan melakukan pemantauan kualitas jaringan dan layanan di seluruh Indonesia.

2 dari 3 halaman

Pantau Lebih dari 400 Titik

Ilustrasi BTS. Dok: Tri Indonesia

Sementara Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) memantau lebih dari 400 titik dengan lebih dari 1500 karyawan yang melakukannya selama masa Siaga Lebaran untuk memastikan seluruh pelanggan tetap lancar berkomunikasi.

Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo, juga mengeluarkan kampanye "Tidak Ada yang Lebih Penting dari Silaturahmi" yang didukung dengan paket Freedom Kuota Harian.

IM3 Ooredoo juga akan mendonasikan Rp2.000 dari setiap aktivasi paket Freedom Kuota Harian untuk penanganan Covid-19.

Pihak Indosat Ooredoo mengungkapkan telah melakukan optimalisasi jaringan sejak anjuran belajar dan bekerja dari rumah disebabkan pandemi Covid-19.

Tingginya kebutuhan telekomunikasi pelanggan tercermin dari peningkatan trafik layanan.

3 dari 3 halaman

Trafik Data Meningkat

Salah satu BTS XL Axiata di site HUT Pathuk, Yogyakarta. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Trafik data mengalami peningkatan sekira 24 persen, dan trafik telepon sekira 11 persen dibandingkan hari biasa.

Aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan antara lain YouTube, WhatsApp, Facebook, dan Instagram dengan kota yang tercatat mengalami peningkatan tertinggi beradadi wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Secara umum, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas layanan data sekira 60 persen untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi.

Perushaan memperkirakan kebutuhan telekomunikasi akan meningkat sebesar 20 persen dibanding hari normal, terutama di situasi yang berkembang belakangan ini.

(Din/Ysl)