Sukses

6 Tips Berpuasa bagi Penderita Tekanan Darah Rendah

Apabila Anda merupakan salah satu penderita tekanan darah rendah, ada baiknya untuk mengikuti tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah pada artikel ini.

Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah rendah merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi saat sedang menjalankan ibadah puasa. Tekanan darah rendah dapat terjadi karena tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan pola makan tidak seperti biasanya.

Gangguan kesehatan beerupa tekanan darah rendah atau hipotensi, merupakan kondisi dimana tekanan darah pada tubuh manusia hanya kurang dari 90/60 mmHg. Padahal, tekanan darah normal seharusnya sedikit lebih rendah dari batas atas yaitu 120/80 mmHg. Akan tetapi hal tersebut bisa saja dicegah jika Anda mengikuti tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah yang akan dibahas pada artikel ini.

Saat berpuasa Anda hanya mengonsumsi makanan hanya pada saat makan sahur dan berbuka puasa. Akibat dari perubahan jam dan pola makan tersebut adalah tekanan darah mudah turun dan membuat tubuh menjadi terasa lemas seharian. Sehingga diperlukan beberapa tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah yang bisa Anda praktikkan jika Anda mengalami hal tersebut.

Beberapa tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah ini juga terbilang mudah dilakukan, namun perlu komitmen kuat serta kedisiplinan dalam menjalankannya. Tentu, agar tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah tersebut dapat dirasakan manfaatnya dengan maksimal.

Lalu seperti apa tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah tersebut? Di bawah ini, Liputan6.com telah merangkum beberapa tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah yang bisa Anda coba untuk lakukan, supaya ibadah Anda dapat berjalan lancar tanpa hambatan, Sabtu (25/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Cek kondisi kesehatan sebelum menjalankan puasa

Apabila Anda memiliki gangguan kesehatan tekanan darah rendah, maka ada baiknya saat menjelang bulan Ramadan, Anda melakukan pemeriksaan kesehata. Anda perlu memastikan jika Anda aman untuk berpuasa walaupun terdiagnosa memiliki tekanan darah rendah.

Konsultasi pada dokter bila Anda sedang dalam konsumsi obat tertentu dan tanyakan apakah obat tersebut masih dapat Anda konsumsi atau harus dihentikan selama menjalankan puasa.

3 dari 7 halaman

2. Perhatikan menu sahur dan berbuka

Ada baiknya Anda memilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang berasal dari biji-bijian, seperti beras, roti gandum utuh, oat, dan pasta. Lalu Anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang hijau, dan kacang merah. Dan jangan lupa, yang terpenting adalah selalu konsumsi sayuran dan buah-buahan, baik saat sahur atau berbuka puasa. Karena, jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan tekanan darah pada tubuh Anda.

Namun ada satu hal yang cukup berbeda dari jenis asupan makanan pada orang dengan tekanan darah rendah jika dibandingkan dengan orang dengan tekanan darah tinggi, yaitu anjuran untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang memiliki kandungan garam pada makanan.

4 dari 7 halaman

3. Jangan terlambat sahur dan berbuka

Saat puasa, tubuh perlu cadangan energi yang cukup untuk beraktivitas dalam sehari penuh. Apalagi jika Anda memiliki tekanan darah rendah. Bagi Anda yang memiliki tekanan darah rendah usahakan agar tidak menunda waktu sahur atau berbuka puasa.

Dan sebisa mungkin, Anda jangan makan terlalu banyak saat berbuka atau sahur, selain berpotensi mengganggu pencernaan Anda, hal tersebut juga dapat membuat Anda mengalami peningkatan pada lemak tubuh. Konsumsi makanan baik sahur dan berbuka dengan bijak dan tidak berlebihan.

5 dari 7 halaman

4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Asupan air putih saat menjalankan ibadah puasa memang sangat berkurang cukup drastis, jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Kurangnya kadar air dalam tubuh juga sejalan dengan menurunnya kandungan garam yang ada pada tubuh. Sehingga, hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menurun disertai dehidrasi.

Agar Anda terhindar dari masalah tersebut, maka pastikan asupan air putih Anda tercukupi. Saat berbuka, malam hari sebelum tidur, dan saat sahur, sebisa mungkin Anda untuk mengonsumsi air putih tersebut, tujuannya tentu agar tubuh selalu terhidrasi selama menjalankan ibadah puasa. Karena dengan tercukupinya cairan dalam tubuh, dapat membantu untuk meningkatkan volume darah dalam arteri dan mencegah tekanan darah menjadi rendah saat puasa.

6 dari 7 halaman

5. Istirahat cukup

Jika Anda memiliki pola tidur yang buruk, Anda akan cenderung memiliki tekanan darah yang rendah. Oleh sebab itu, pastikan jika Anda memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mencegah tekanan darah rendah saat berpuasa.

7 dari 7 halaman

6. Rutin olahraga ringan

Melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan kadar hormon stres dalam darah. Menurunnya hormone stress tresebut, dapat membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar dan dampaknya yaitu tekanan darah Anda bisa stabil. Cukup dengan melakukan olahraga yang ringan selama puasa, seperti jalan santai atau jogging pada pagi atau sore hari. Lakukan rutin dan rasakan dampaknya bagi tubuh.

Nah, dengan memahami tips berpuasa bagi penderita tekanan darah rendah semoga dapat membantu melancarkan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini