Sukses

5 Cara Menjaga Konsentrasi Saat Puasa, Tetap Fokus

Mempraktikkan cara menjaga konsentrasi saat puasa, dapat membantu tetap terjaganya produktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Cara menjaga konsentrasi saat puasa ada baiknya Anda simak dan pahami. Mengingat dengan mempraktikkan beberapa cara menjaga konsentrasi saat puasa, dapat menghindarkan Anda dari kehilangan fokus baik saat bekerja maupun saat beraktivitas lainnya.

Cara menjaga konsentrasi saat puasa praktis dan mudah untuk dilakukan. Bahkan cara menjaga konsentrasi saat puasa ini sesungguhnya merupakan cara yang hampir sama apabila kita ingin menjaga kesehatan pada umumnya.

Namun, tetap ada sedikit perbedaan sedikit antara cara menjaga konsentrasi saat puasa dan cara menjaga kesehatan di hari-hari biasa. Terutama dari segi konsumsi makanan dan minuman yang lebih terbatas saat berpuasa.

Kebutuhan akan asupan nutrisi saat puasa yang berkurang tersebut memang dapat berperan besar dalam menurunkan produktivitas. Tapi hal itu bisa saja disiasati apabila Anda mengetahui cara menjaga konsentrasi saat puasa yang akan dibahas di artikel ini.

Agar puasa Anda lancar dan produktivitas tetap terjaga, berikut ini Liputan6.com, Jumat (24/4/2020), telah merangkum cara menjaga konsentrasi saat puasa yang tidak ada salahnya untuk Anda coba dan tentunya tidak sulit dalam praktiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Perhatikan jam tidur

Cara menjaga konsentrasi saat puasa yang pertama merupakan cara yang terbilang cukup mudah dan  memang akan lebih baik jika dijadikan sebuah kebiasaan. Memang, cara menjaga konsentrasi saat puasa ini terlihat mudah, namun apabila Anda merupakan orang dengan daftar kegiatan yang tinggi, tentu ini bisa menyulitkan.

Padahal, apabila Anda kurang tidur dapat mengganggu proses penyimpanan informasi. Terganggunya proses penyimpanan informasi ini akan membuat Anda menjadi lebih sulit dalam mengingat dan mempelajari sesuatu yang baru.

Jam tidur malam standar pada manusia umumnya adalah 7-8 jam. Namun hal ini bergantung kepada masing-masing orang. Jadi, sebisa mungkin walaupun di bulan puasa, Anda harus dapat memastikan bahwa tidur malam Anda tercukupi.

Yang menjadi tantangan saat puasa adalah bagaimana Anda bisa mengatur masalah jam tidur malam ini. Karena, Anda harus bangun sahur juga, dan oleh sebab itu Anda baiknya jangan tidur terlalu larut malam.

3 dari 6 halaman

2. Beristirahat di sela kegiatan

Dalam menjaga atau bahkan untuk meningkatkan produktivitas kerja bukan berarti Anda harus selalu terpaku pada pekerjaan yang Anda lakukan tanpa adanya istirahat sejenak. Saat bekerja, ada baiknya Anda mengambil istirahat di sela-sela pekerjaan, minimal selama 10-15 menit untuk mengembalikan tenaga dan semangat Anda.

Anda bisa melakukan beberapa kegiatan seperti membaca novel, mendengarkan musik, jalan-jalan keluar ruangan, melakukan gerakan peregangan ringan, atau minum-minuman yang dapat menyegarkan tubuh Anda.

4 dari 6 halaman

3. Melakukan olahraga ringan

Tidak hanya dengan tidur yang cukup atau kegiatan istirahat lainnya. Namun, dalam menjaga konsentrasi saat berpuasa, Anda harus melakukan kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bukan tanpa sebab mengapa olahraga disarankan untuk dilakukan saat puasa. Karena dengan berolahraga, fungsi otak akan meningkat. Hal ini karena oksigen dalam darah menjadi lancar. Aliran darah yang lancar dapat memberi otak asupan oksigen cukup agar dapat meningkatkan fokus.

Terlihat tidak mungkin memang berolahraga saat puasa. Tetapi, olahraga saat puasa sangat tidak mustahil dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah jenis dari olahraga tersebut. Anda bisa melakukan olahraga yang ringan-ringan saja. Cukup berolahraga ringan selama 30 menit hingga 1 jam setelah sahur. Hal ini agar Anda tidak kehilangan banyak cairan untuk cadangan berpuasa.

Atau, Anda juga dapat melakukan olahraga ringan namun dengan durasi yang sedikit lebih lama. Olahraga tersebut dapat dilakukan 1 atau 2 jam sebelum berbuka puasa hingga waktu berbuka tiba. Hal tersebut untuk menghindari pusing dan mual karena turunnya gula darah secara drastis.

5 dari 6 halaman

4. Singkirkan berbagai hal yang mengganggu fokus

Seperti yang kita tahu, memang konsentrasi merupakan kunci utama agar produktivitas kerja selalu optimal. Namun, terkadang berbagai hal yang mengganggu disekitar Anda dapat mengacaukan konsentrasi saat bekerja.

Beberapa hal yang berpotensi mengganggu konsentrasi Anda misalnya suara telepon masuk atau notifikasi dari ponsel Anda. Dengan mematikan nada dering ponsel Anda, maka hal tersebut dapat membuat konsentrasi saat Anda bekerja menjadi lebih terjaga.

6 dari 6 halaman

5. Konsumsi sayur dan buah yang tinggi vitamin

Hal terakhir yang mungkin cukup menantang untuk dilakukan adalah dengan menjaga asupan nutrisi Anda selama bulan Ramadan. Agar konsentrasi selalu terjaga dan kinerja Anda selalu pada tingkat yang optimal, pastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi dari makanan yang seimbang dan kaya akan vitamin pada saat berbuka dan santap sahur.

Jika Anda akan menentukan menu makanan untuk santap sahur, pastikan Anda mengonsumsi berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin B, C, E, dan magnesium. Jenis vitamin tersebut dapat ditemukan pada makanan seperti jeruk, wortel, bayam dan sayuran hijau lainnya. Buah-buahan dan sayuran dapat mendukung konsentrasi Anda, agar tetap baik selama beraktivitas seharian penuh pada waktu berpuasa hingga datangnya waktu berbuka.

 

Dengan begitu semoga cara menjaga konsentrasi saat puasa diatas dapat membantu Anda dalam menjalankan ibadah puasa ya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini