Sukses

Lakukan 9 Cara Ini Agar Tubuh Tetap Sehat Kala Ramadan

Jangan beli banyak makanan ketika mendekati bulan Ramadan. Hal ini hanya akan meningkatkan nafsu makan dan membuatnya lebih sulit untuk berpuasa.

Liputan6.com, Jakarta - Semua kebiasaan selama hampir satu tahun penuh akan berubah selama sebulan menjalani kewajiban puasa Ramadan. Mulai dari berhentinya kebiasaan minum kopi di pagi hari atau menyantap makan siang.

Tak sedikit pula orang merasakan beberapa gejala saat berpuasa, seperti mengalami gejala sakit kepala, migrain, hingga sakit perut.

Lantas, bagaimana cara kita mempersiapkan agar tubuh tetap sehat memasuki bulan Ramadan?

Agar tubuh terbiasa dengan rutinitas baru tersebut, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat mempersiapkan diri menjelang Ramadan:

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Batasi Konsumsi Makanan

Mulailah dengan makan dalam jumlah sedang. Jangan beli banyak makanan ketika mendekati Ramadan.

Selain hanya akan meningkatkan nafsu makan, dan membuat kita ebih sulit untuk berpuasa.

2. Sarapan Pagi

Selama bulan Ramadan, jangan sampai melewatkan waktu sahur. Saat dibangunkan, segeralah bangun. 

Untuk membantu tubuh kita mulai terbiasa dengan rutinitas selama Ramadan nanti, mulailah sarapan pagi lebih awal dari sekarang. Terutama jika ada di antara kita yang memang tidak terlalu suka untuk sarapan.

3. Jangan Ngemil

Mulailah hari ini biasakan dirimu untuk makan tiga kali sehari, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam. Namun, hindari mengemil. 

Karena selama Ramadan, kita harus membiasakan diri makan dua kali, yakni saat sahur dan buka puasa. 

3 dari 5 halaman

4. Kurangi Asupan Kopi

Jika kamu adalah seorang pecinta kopi dan tidak ingin pusing selama beberapa hari pertama di bulan Ramadan, mulailah mengurangi asupan kafein dari sekarang.

Beralihlah ke kopi tanpa kafein, satu cangkir kopi setiap hari. Sampai kamu hanya minum kopi tanpa kafein, lalu hentikan sama sekali. 

4 dari 5 halaman

5. Berhenti Merokok

Perokok yang tidak siap ketika memasuki bulan Ramadan, mungkin akan mengalami berbagai gejala. Seperti mudah tersinggung, marah, gelisah, tidak sabar, dan kesulitan berkonsentrasi selama jam-jam puasa.

Untuk menghindari hal ini, kurangi merokok di siang hari untuk membiasakan diri ketika nantinya akan berpuasa.

Hal ini juga bisa menjadi kesempatan untuk berhenti dari kebiasaan buruk merokok.

6. Berlatih Puasa

Apa cara yang lebih baik untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadhan selain melalui latihan?

Coba lakukan latihan puasa menjelang Ramadan untuk membantu kita beradaptasi dengan rutinitas yang baru.

Dengan berlatih puasa, kita juga diberi peluang untuk menebus puasa yang terlewat dari tahun lalu.

5 dari 5 halaman

7. Atur Jam Tidur

Jika kamu punya kebiasaan tidur larut malam dan bangun kesiangan, coba mulai atur kembali jadwal tidurmu.

Selama bulan Ramadan, kamu akan bangun lebih awal untuk sahur. Oleh karena itu, mulailah untuk tidur lebih awal. 

8. Buat Daftar Menu

Untuk mempersiapkan diri sebelum Ramadan, bisa menyiapkan daftar menu. Hal ini dilakukan untuk membantu beradaptasi selama seminggu pertama Ramadan.

Bisa dimulai dengan menyiapkan menu berbuka dan sahur selama satu minggu pertama.

Catat daftar bahan belanjaan yang dibutuhkan dan mulailah belanja bahan makanan sekarang.

9. Hubungi Dokter

Jika ada di antara kita yang memiliki diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya, dan dikhawatirkan akan mengganggu puasa di bulan Ramadan, segera hubungi dokter.

 

Reporter: Syahidah Izzata Sabiila

Sumber: Dream

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.