Sukses

Sambut Bulan Puasa dengan Membersihkan Helm Kesayangan

Liputan6.com, Jakarta - Mumpung belum memasuki bulan puasa, ada baiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya agar saat menjalankan ibadah nanti tidak terganggu. Bagi yang sehari-hari beraktivitas menggunakan sepeda motor, memperhatikan kondisi helm rasanya perlu.

Helm dengan kondisi yang bersih dan tidak bau pastinya nyaman saat dikenakan. Memakai helm dengan kondisi seperti ini terlebih saat tengah puasa pasti membuat suasana hati sedikit lebih tenang.

Nah buat yang memiliki waktu senggang, kamu bisa mencuci helm sendiri di rumah. Caranya sangat mudah, alat dan bahan yang digunakan hanyalah sabun, air dan sikat.

Selain menghemat biaya, hal positif ini juga menjadi tindak pencegahan bakteri jahat bersarang. Berikut panduan mencuci helm di rumah seperti dilansir laman resmi Federal Oil:

Pertama, copot semua padding helm, termasuk busa bagian atas. Meski demikian, pemilik kendaraan sebaiknya melepas padding secara perlahan agar tak rusak dan sobek.

Kedua, siapkan air hangat secukupnya untuk merendam padding. Jangan lupa siapkan ember, sabun atau shampo serta sikat gigi halus untuk menyikat padding helm yang kotor.

Isi air hangat di ember dan campurkan shampo secukupnya, lalu aduk rata. Setelah itu, masukkan semua padding ke dalam ember. Tunggu 5-10 menit agar kotoran rontok dan kuman mati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemur di Panas Matahari

Setelah 10 menit dan air mulai dingin, ambil kembali padding. Gosok menggunakan sikat gigi bekas. Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan noda atau kotoran, sehingga padding kembali kinclong.

Setelah itu rendam dengan air dingin menggunakan ember lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari kotoran mengendap pada padding.

Berikutnya, keluarkan padding lalu jemur di panas matahari. Sebaiknya padding basah jangan langsung diperas agar busa dalamnya tidak rusak.

Setelah kering, pasang kembali seperti di tempat semula dan berikan pewangi helm ke busa. Kini, helm pun tak bau apek dan siap digunakan kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini