Sukses

Ingat, Dilarang Tidur dengan Kondisi Mobil Menyala

Saat perjalanan mudik ke kampung halaman, pengemudi pastinya bakal mengalami kelelahan, dan diharuskan untuk berhenti sejenak, beristirahat atau tidur sebentar agar kondisi badan kembali segar.

Liputan6.com, Jakarta - Saat perjalanan mudik ke kampung halaman, pengemudi pastinya bakal mengalami kelelahan, dan diharuskan untuk berhenti sejenak, beristirahat atau tidur sebentar agar kondisi badan kembali segar.

Pasalnya, jika badan sudah mulai lelah dan masih dipaksakan untuk mengemudi, pastinya akan sangat berbahaya. Bahkan, beberapa kecelakaan yang terjadi saat masa mudik yaitu karena faktor kelelahan yang melanda.

Namun perlu diingat, saat hendak beristirahat dengan tidur sebentar, banyak pengendara yang beristirahat dengan cara yang salah. Seringkali pengendara yang merasa kelelahan tidur dalam keadaan AC dan mesin mobil menyala.

Melansir laman resmi Suzuki Indonesia, tidur di mobil dengan mesin nyala, sangatlah tidak aman baik dari segi kesehatan dan keselamatan. Kemungkinan terbesar yang terjadi, yaitu terjadinya kebocoran yang menjalar ke dalam kabin dan terhirup oleh pengendara yang sedang beristirahat.

Jika gas buang terhirup ke dalam paru-paru, maka kematian akan terjadi seketika. Menurunnya kadar oksigen dalam kabin menyebabkan pengendara sulit bernapas dan menghirup karbon monoksida.

Bisa terjadi hilang kesadaran karena gas monoksida sudah mengalir dalam darah sehingga aluran oksigen akan berhenti mengalir ke otak.

Kurang lebih 1 jam, kematian bisa terjadi. Ada mitos mengatakan untuk membuka kaca jendela sehingga oksigen dapat masuk. Akan tetapi kebiasaan ini masih dianggap terlalu berbahaya pula dengan risiko kaca tertutup dan AC menyala.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alternatif Istirahat di Mobil

Tentu saja anda bisa beristirahat saat menyetir kendaraan asal mesin dimatikan dan selurah kaca dibuka. Tapi perhatikan dimana anda berhenti. Hindari beristirahat ketika parkir di basement, karena resiko akan tetap sama.

Coba lah untuk mencari tempat sejuk, contohnya parkir dibawah pohon rindang yang memiliki banyak oksigen. Tubuh anda akan merasa segar dengan menghirup oksigen.

Walaupun lelah, jangan lupa untuk mengawasi barang berharga yang terdapat dalam kendaraan. Dengan istirahat sejenak, mata dan kondisi tubuh akan dapat mengendarai kendaraan dengan maksimal untuk sampai ke tujuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.