Sukses

BBM Beroktan Tinggi Jadi Pilihan para Pemudik

Hingga memasuki H-2 Idul Fitri, Pertamina mencatat jika pemudik semakin minat dengan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga memasuki H-2 Idul Fitri, Pertamina mencatat jika pemudik semakin minat dengan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex.

Pertamax Turbo tercatat mengalami kenaikan tertinggi hingga 23 persen. Konsumsi harian Pertamax Turbo naik hingga menembus 650 ribu liter Kenaikan tinggi juga terjadi pada BBM beroktan tinggi jenis Pertamax dan Dex.

Pertamax mengalami kenaikan 11 persen dibanding konsumsi rata-rata harian normal, serta Dex tercatat mengalami kenaikan hingga 15 persen dari rata-rata harian normal.

Dijelaskan VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi lebih banyak mengkonsumsi BBM beroktan tinggi untuk kenyamanan selama perjalanan mudik ke kampung halaman.

"Pada H-2, BBM berkualitas dan ramah lingkungan yang diproduksi Pertamina banyak diminati pemudik. BBM beroktan tinggi mampu menjaga performa mesin tetap prima sehingga mendukung untuk perjalanan jauh. BBM beroktan tinggi seperti Pertamax Turbo memiliki spesifikasi tinggi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan saat ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Stok BBM

"Kenaikan konsumsi Dex pada H-2 Lebaran, bahkan lebih tinggi tujuh persen dibanding periode yang sama tahun lalu," imbuh Fajriyah.

Untuk mengamankan stok BBM selama arus mudik, Pertamina terus meningkatkan ketahanan stok BBM nasional dalam kondisi lebih dari cukup di atas rata-rata stok nasional yang dipersyaratkan.

"Pertamina juga menyiapkan stok yang cukup di sepanjang jalur mudik, termasuk pada 62 titik layanan tambahan Non SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga," pungkas Fajriyah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.