Sukses

Tanya Soal Sembako pada Jokowi, Asri Welas Disebut Cocok Jadi Menteri

Selain mengobrol, Asri Welas dan Nino siaran bersama Presiden Jokowi. Momen ini dimanfaatkan Asri Welas untuk menanyakan banyak hal dari urusan serius sampai bercanda.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Asri Welas, ada banyak momen tak terlupakan pada Ramadan tahun ini. Salah satunya, diundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara. Di sana, Asri Welas bersama rekan siarannya di Radio Delta FM, Anindyo Baskoro alias Nino (vokalis RAN) mengobrol banyak hal.

Selain mengobrol, Asri Welas dan Nino siaran bersama Presiden Jokowi. Momen ini dimanfaatkan Asri Welas untuk menanyakan banyak hal dari urusan serius sampai bercanda. 

Ini, kan menjelang Lebaran. Saya mewakili emak-emak menanyakan apakah harga sembako dan daging naik? Di luar dugaan, Presiden Jokowi tahu berapa harga daging sapi saat ini,” kata Asri Welas dalam wawancara empat mata dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (3/6/2019).

Asri Welas menceritakan, suasana di Istana Negara sangat santai. Ia juga mendapat pesan khusus sebelum mewawancarai Presiden Jokowi. “Sebelum masuk Istana, saya dan Nino diberi tahu tim Pak Jokowi, boleh bertanya apa saja dan jangan terlalu serius,” sambung Asri Welas.

Selain soal sembako, Asri Welas bertanya kepada Presiden Jokowi soal peluangnya menjadi menteri di Kabinet Kerja jilid berikutnya. “Pak Jokowi menjawab saya berpeluang menjadi Menteri Pekerjaan Tidak Umum. Nah, saya bingung, tuh yang dimaksud pekerjaan tidak umum itu apa saja,” seloroh Asri Welas.

Suasana obrolan yang penuh canda menyadarkan Asri Welas, Istana Negara tak sekaku yang dibayangkan. Ini kali pertama Asri mengobrol dengan RI-1.

Putra sulung Asri Welas, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja, lebih dulu bertemu Presiden Jokowi tahun lalu, dalam perayaan Hari Anak Nasional. “Kala itu, Istana Negara memutar film Kulari Ke Pantai karya Riri Riza. Gilbram ikut rombongan dan sempat menyanyikan lagu rap di Istana,” kenang bintang sinetron Suami-Suami Takut Istri ini.

Ia menambahkan, “Saya berharap, ke depan kita mengutamakan persatuan. Biar Indonesia lebih aman dalam keragaman. Dengan begitu, kita semakin maju.” (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini