Sukses

6 Tips Agar Semangat Ramadan Tak Hilang Usai Lebaran

Jangan biarkan semangat Ramadan memudar

Liputan6.com, Jakarta Tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran penting diketahui agar pahala Ramadan senantiasa mengiringi. Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, seluruh amalan dilipatgandakan pahalanya. Di bulan ini, umat Islam berlomba mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Usainya Ramadan dirayakan dengan hari raya Idul fitri. Pada hari tersebut umat Islam bersuka cita karena telah melalui bulan Ramadan dengan penuh berkah. Usainya bulan Ramadan inilah yang biasanya membuat semangat Ramadan memudar. Kembalinya akitivitas seperti biasa, membuat amalan-amalan Ramadan ditinggalkan.

Jika amalan Ramadan ditinggalkan, semangat Ramadan akan pudar seiring waktu. Maka dari itu diperlukan tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran. Dengan mengetahui tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran kamu akan tetap dapat merasakan suasana Ramadan tiap harinya.

Tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran dapat kamu terapkan setiap hari. Tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran juga mudah dilakukan dan pastinya tak akan memberatkanmu. Kamu juga bisa membagikan tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran pada orang terdekatmu agar mereka dapat terus mendapatkan semangat Ramadan.

Berikut tips agar semangat Ramadan tak hilang usai lebaran, yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Lakukan satu Perbuatan baik setiap hari

Biasakan untuk melakukan setidaknya satu tindakan yang layak setiap hari, tidak peduli seberapa kecil. Ini bisa apa saja, seperti mengulurkan bantuan kepada anggota keluarga, teman, kolega, atau bahkan orang asing yang membutuhkan. Tindakan tanpa pamrih yang mengharuskan kamu untuk mencurahkan waktu, upaya, atau tenaga, bahkan jika itu sedikit, bisa menjadi sesuatu yang signifikan di hadapan Allah.

Nabi Muhammad (SAW) berkata,

"Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan secara teratur, bahkan jika itu kecil." [Bukhari]

3 dari 7 halaman

Terus Beramal

Menurut Islam, kekayaan yang dimiliki merupakan sebuah ujian. Ujian ini untuk melihat apakah seseorang bersyukur kepada Allah untuk itu. Salah satu cara terbaik untuk mengungkapkan rasa terima kasih adalah dengan membagikan kekayaan yang dimiliki dengan orang lain, terutama orang kurang beruntung yang paling membutuhkannya.

Jadi, biasakan untuk memberi dalam bentuk amal berapa pun jumlah yang bisa kamu berikan. Tetapi kegiatan ini perlu dilakukan secara teratur. Beramal benar-benar akan membantu orang lain dan membuat kamu merasa baik. Alquran menyatakan bahwa membantu orang yang membutuhkan secara keuangan seperti memberi Allah pinjaman yang akan Dia kembalikan dan “berlipat ganda berkali-kali”.

4 dari 7 halaman

Lakukan Puasa Sunnah

Berpuasa mengajarkan seseorang tentang pengendalian diri, dan membuatnya tetap waspada terhadap kesalahan. Karena itu, biasakan berpuasa sunah tiap bulannya. Puasa sunah juga merupakan praktik rutin Nabi Muhammad SAW. Usai Ramadan kamu dapat berpuasa syawal selama 6 hari. Kamu juga bisa melanjutkan amalan ini dengan puasa senin kamis tiap minggunya.

Berpuasa sangat dihargai oleh Allah. Hal ini tidak hanya memungkinkanmu untuk mengendalikan keinginan duniawi, tetapi juga untuk merasakan penderitaan orang miskin, dan menanggung kekurangan. Puasa juga membantumu mencapai gaya hidup seimbang.

5 dari 7 halaman

Ajak orang lain untuk melakukan hal baik

Seseorang tidak bisa hidup terisolasi sendiri. Sebaliknya, orang akan sering berinteraksi dengan orang lain dan membantu membentuk masyarakat berdasarkan interaksi yang dibangun. Karena alasan ini, Alquran menekankan tidak hanya kejujuran, tetapi juga mendorong orang lain untuk tetap berada di jalan yang benar.

Karena itu, teruslah mendorong orang-orang di sekitarmu untuk menjadi jujur, murah hati, bijaksana, ceria, bertekad, dan sabar. Dorong mereka keluar dari hal buruk, beri perhatian yang tulus dan peduli pada mereka, tanpa menghakimi atau provokatif.

6 dari 7 halaman

Berdoa dengan tulus setiap hari

Alquran mengajarkan bahwa ada hubungan langsung antara Allah dan hamba-Nya. Kamu tidak perlu pendoa syafaat apa pun untuk mendekati Allah.

Sebaliknya, kamu dapat berkomunikasi dengan-Nya secara langsung dan terhubung dengan-Nya pada tingkat pribadi karena Allah lebih dekat denganmu daripada "urat leher"mu sendiri [Quran 50:16]. Allah selalu mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang dikatakan hamba-Nya.

Karena itu, berdoalah kepada-Nya dengan tulus setidaknya tiap seusai salat. Bagikan perasaan terdalammu dengan-Nya, dan mintalah dengan sungguh-sungguh apa pun yang kamu inginkan.

7 dari 7 halaman

Membaca Alquran

Saat Ramadan salah satu amalan yang kerap dilakukan adalah membaca Alquran. Bahkan dalam sunah, dianjurkan untuk menghkatamkan Alquran di bulan Ramadan. Usai Ramadan kamu dapat terus mengamalkan aktivitas ini.

Mungkin intensitas membaca Alquran usai Ramadan tidak sama saat Ramadan, tetapi tentu saja kamu dapat membaca secara konsisten katakanlah satu halaman sehari dalam Alquran.

Jika kamu membaca dua halaman sehari maka kamu akan menyelesaikan seluruh Alquran dalam waktu satu tahun. Dengan begitu, pada bulan Ramadhan berikutnya kamu memiliki pesan Alquran yang hidup dalam pikiran karena telah membacanya terus-menerus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.