Sukses

Strategi Khusus Pelatih Persib Bangun Tim Selama Ramadan

Awalnya, Persib sempat berencana menggelar latihan malam. Tapi, diubah dengan memulai latihan sore selama Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung masih terus menggelar latihan untuk menghadapi laga di Shopee Liga 1. Meski berlangsung dalam suasana Ramadan, para pemain Persib tetap bersemangat berlatih sambil menjalankan ibadah puasa, khususnya bagi pesepakbola muslim.

Menurut pelatih Persib, Robert Alberts, para pemainnya cukup menikmati sesi latihan yang digelar sore. Meskipun sebagian besar pemain tengah menjalani puasa.

"Tidak masalah, pemain terus berlatih dengan baik di bulan Ramadan," kata Roberts.

Pelatih asal Belanda ini, menambahkan, jika Ramadan sudah selesai, tim kembali ke latihan dengan agenda normal (pagi).

Seperti diketahui, pemain Persib memulai latihan pukul 16:00 WIB hingga jelang berbuka.

"Pemain merasa nyaman saat latihan, bahkan ketika intesitas naik meskipun tidak lama. Jadi, sejauh ini baik untuk pemain untuk bangun tim dan menguatkan diri," lanjut pelatih Persib tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi Pemain

Sebelumnya, skuat Pangeran Biru sempat berencana menggelar latihan malam dengan intensitas tinggi selama Ramadan.

Hal ini karena latihan tersebut awalnya ditujukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pemain saat pertandingan di kompetisi.

3 dari 3 halaman

Kurang Bagus

Namun, Robert menyebut, anak asuhnya menunjukkan efek kurang bagus saat latihan malam. Persib pernah sekali menggelar latihan malam di Stadion Si Jalak Harupat. Tapi, efek yang dirasakan pemain setelahnya kurang begitu bagus.

"(Latihan malam) kita melakukannya minggu kemarin, kita bermain gim internal. Tapi kita akan melakukan yang kedua (gim internal). Kita lihat reaksinya, hari itu reaksinya memang tidak bagus. Tapi kita merasa baik dengan itu," ujarnya.

Sumber: AyoBandung.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.