Sukses

Ingin Tetap Puasa dan Bermain, Eks Striker Mesir Terpaksa Berbohong

Mayoritas pelatih menyerahkan keputusan kepada pemain untuk mengambil sikap. Namun, tidak sedikit pula meminta pemain menunda puasa selama Ramadan.

Liputan6.com, Wigan - Bulan Ramadan sudah memunculkan kompeksitas dalam industri sepak bola. Pasalnya, pemain muslim harus memenuhi kewajiban menjalani ibadah puasa sembari tetap profesional.

Mayoritas pelatih menyerahkan keputusan kepada pemain untuk mengambil sikap. Namun, tidak sedikit pula meminta pemain menunda puasa selama Ramadan.

Namun, mantan penyerang Timnas Mesir Amr Zaki mengambil langkah lain ketika membela Wigan Athletic pada 2008/2009. Mendengar Steve Bruce, manajer Wigan kala itu, memintanya memilih puasa atau bermain, Zaki akhirnya berbohong.

Meski tetap berpuasa, dia mengaku hal sebaliknya kepada sang manajer. "Dia mengerti keputusan saya berpuasa di Ramadan. Namun dia tidak ingin menurunkan saya ketika melakukannya," ungkap Zaki, dilansir Goal.

"Saya memilih beribadah tapi tampil di beberapa pertandingan tanpa memberitahunya. Saya merasa tetap tampil baik dan tidak mengalami masalah," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cetak Gol dengan Perut Kosong

Zaki tidak asal bicara. Menghadapi Newcastle United dengan perut kosong, dia sukses mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan 2-1.

"Semua orang sepertinya gembira dengan kontribusi saya di pertandingan tersebut," ungkap sosok yang gantung sepatu pada 2015 itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.