Sukses

6 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati Saat Puasa Tanpa Harus Minum Obat

Cara mengatasi nyeri ulu hati saat puasa yang mudah dan efektif bisa menjaga kesehatan sehari-hari

Liputan6.com, Jakarta Nyeri ulu hati merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dirasakan saat puasa. Masalah kesehatan ini sering dikaitkan dengan masalah yang terjadi pada lambung. 

Masalah pada lambung ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang tidak sehat dan pola makan yang tiak teratur. Apalagi saat puasa diperlukan pengaturan pola makan yang baik dan teratur karena di siang harinya tidak boleh makan dan minum.

Cara mengatasi nyeri ulu hati saat puasa yang mudah dan efektif bisa menjaga kesehatan sehari-hari. Dengan begitu, kamu bisa menjalani berbagai macam kegiatan dan melaksanakan ibadah puasa dengan lancar tanpa adanya gangguan kesehatan.Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/6/2019) tentang cara mengatasi nyeri ulu hati saat puasa

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minum Air Putih dan Tidak Makan Pedas

1. Banyak Minum Air Putih

Cara mengatasi nyeri ulu hati saat puasa yang pertama adalah dengan bayak minum air putih. Penuhilah asupan air putih untuk tubuh kamu saat berbuka puasa, di malam hari, dan saat sahur.

Dengan meminum air putih yang cukup setiap harinya di bulan puasa, maka potensi gangguan lambung tidak akan datang karena air putih memiliki fungsi untuk menetralkan cairan asam lambung.

2. Jangan Makan Pedas

Makan makanan pedas baik saat sahur maupun saat berbuka puasa memiliki peran penting dalam memicu peningkatan produksi asam lambung. Hal ini nantinya akan menyebabkan berbagai penyakit lambung seperti maag yang sebelumnya akan ditandai dengan nyeri ulu hati.

Selain itu, nyeri ulu hati juga akan muncul bila kamu mengonsumsi jenis makanan lain seperti makanan asam dan berlemak. Jadi kamu perlu mengontrol diri agar tidak terserang penyakit dengan mengurangi konsumsi makanan pedas, asam dan makanan berlemak.

Kamu juga perlu mengimbangi asupan makanan dengan sayur sayuran dan buah buahan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa.

3 dari 4 halaman

Konsumsi Karbohidrat dan Hindari Rokok dan Alkohol

3. Penuhi Kebutuhan Karbohidrat

Kebutuhan karbohidrat harus selalu terpenuhi setiap harinya di bulan puasa. Karbohidrat merupakan nutrisi penting untuk tubuh dan merupakan sumber energi selama berpuasa.

Jadi dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat harianmu, maka kamu tidak akan mudah terserang lapar, sehingga gejala nyeri ulu hati karena masalah lambung tidak akan mengganggu lagi. Jadi jangan sampai tidak mengonsumsi karbohidrat baik saat sahur, karena hal tersebut akan menjadi kekuatan utama kamu untuk menahan lapar selama berpuasa.

Utamanya saat sahur, konsumsilah makanan yang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat adalah zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk dapa menghasilkan energi selama berpuasa. Dengan begitu, Anda jadi mudah lapar dan lambung pun tidak terganggu.

4. Menghindari Rokok dan Alkohol

Nyeri ulu hati juga disebabkan oleh kebiasaan merokok dan minum alkohol. Bila kamu telah mengalami nyeri ulu hati karena penyakit lambung, maka kamu wajib untuk menghindari rokok dan alkohol supaya tidak memperlambat proses penyembuhan penyakit lambung tersebut. Jadi kamu harus menghindari rokok dan alkohol selama berpuasa.

4 dari 4 halaman

Jangan Makan Berlebihan dan Jaga Berat Badan

5. Jangan Makan Berlebihan

Biasanya banyak orang yang makan berlebihan saat berbuka puasa karena sudah terlalu lapar setelah seharian berpuasa. Padahal hal ini dapt menyebabkan berbagai macam penyakit datang termasuk nyeri ulu hati.

Makan berlebihan saat berbuka puasa menyebabkan lambung yang seharian sudah tidak bekerja menjadi kaget karena dipaksa bekerja ekstra saat berbuka puasa. Lambung bisa rusak bila terlalu sering mengalami hal ini dan menyebabkan nyeri ulu hati semakin parah pula.

6. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan juga merupakan salah satu cara mengatasi nyeri ulu hati saat puasa. Hal ini disebabkan karena berat badan dapat membuat perut tertekan dan memberikan semacam dorongan pada asam lambung untuk bergerak naik menuju esofagus dan menyebabkan nyeri ulu hati tersebut. Jadi tetaplah jaga kesehatan selama melaksanakan ibadah puasa Ramadan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini