Sukses

4 Tips Sederhana Mengajarkan Anak Puasa di Bulan Ramadan

Tips sederhana mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan memberikan pelajaran berharga.

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa tentunya akan menjadi salah satu kewajiban juga bagi anak anak yang sekarang masih belum mengetahuinya. Oleh karena itu, perlu bagi orang tua untuk mengajarkan bagaimana rasanya puasa kepada seorang anak.

Meskipun harusnya puasa dilakukan seharian penuh tanpa makan dan minum, sebaiknya anak-anak diajarkan untuk berpuasa. Bisa dimulai dengan beberapa jam saja terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar anak-anak dapat beradaptasi dalam melakukan puasa nantinya.

Tips sederhana mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan memberikan pelajaran berharga bagi si anak. Tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam berpuasa, namun juga pelajaran kehidupan lainnya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang tips sederhana mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2019). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Sederhana Mengajarkan Anak Puasa

1. Mengenalkan Makna Puasa Selama Bulan Ramadan

Bulan Ramadan tentunya menjadi salah satu waktu terbaik yang bisa digunakan untuk memperkenalkan puasa kepada anak-anak. Ini disebabkan karena semua orang dewasa diwajibkan untuk berpuasa dalam agama islam, walaupun ana- anak belum diwajibkan.

Namun dengan melihat orang dewasa berpuasa, anak-anak akan tertarik untuk mencoba berpuasa juga. Kamu harus mengajarkan makna dan manfaat-manfaat berpuasa pada si anak.

Tapi jangan sampai memaksa anak untuk berpuasa. Kamu juga harus memperhatikan apakah anak masih sanggup untuk berpuasa atau tidak. Jangan sampai tidak memperhatikannya, sehingga anak malah terserang penyakit karena belum sanggup melaksanakan puasa secara penuh.

2. Ajarkan Puasa Dalam Waktu yang Singkat Terlebih Dahulu

Puasa setengah hari mungkin akan efektif bagi anak-anak. Hal ini agar si anak tidak terserang penyakit dan malah lemas bila berpuasa seharian.

Dengan mengajarkan anak berpuasa dengan batas waktu yang tidak terlalu lama, kamu juga bisa mengajarkan anak untuk membiasakan bangun sahur saat puasa. Makanan bergizi harus disediakan untuk anak di bulan puasa ini, karena salah satu makna bulan puasa untuk adalah untuk menjauhkan dari makanan makanan yang tidak sehat.

3 dari 3 halaman

Tips Sederhana Mengajarkan Anak Puasa

3. Mengajarkan Anak Mengonsumsi Makanan Sehat

Tips selanjutnya yang bisa dilakukan orang tua adalah mengajarkan anak untuk mengonsumsi makanan sehat. Jadi dengan menerapkan peraturan ini, anak bisa terhindar dari makanan makanan yang tidak sehat yang berbahaya bagi anak.

Misalnya dalam setengah hari, anak tidak boleh minum-minuman yang dingin dan minuman soda. Jadi dengan begitu anak bisa mengonsumsi minuman sehat seperti air putih saja agar tubuhnya tetap sehat. Atau bisa juga dengan memilih makanan seperti kue dan cokelat yang menjadi kesukaan anak-anak.

Bisa menggantinya dengan makanan-makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau sayuran. Dengan begini, anak bisa dibiasakan memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi daripada makanan cepat saji dan makanan yang tidak bergizi lainnya.

4. Hindari makanan tertentu

Mengajarkan anak berpuasa juga bisa menjadi alternatif untuk membuatnya menghindari makanan-makanan tertentu yang tidak menyehatkan. Makanan yang biasa disukai anak seperti permen dan cokelat bisa dihindari dengan berpuasa makan makanan yang spesifik.

Kamu bisa mengajarkan anak untuk berpuasa untuk makan permen dan cokelat tersebut selama sehari. Hal ini juga bisa menghindarkan anak dari dampak buruk makanan-makanan tidak bergizi.

Makanan-makanan ringan yang biasa dikonsumsi anak juga bisa dijadikan objek puasa. Dengan menghindari makanan seperti permen dan cokelat, maka bisa menjauhkan anak dari kerusakan gigi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.