7 Tips Berpuasa Untuk Orang yang Sedang Radang Tenggorokan

Liputan6.com, Jakarta Saat berpuasa, bakteri dan virus lebih mudah menyerang tubuh apabila tidak menjaga pola makan serta pola istirahat. Dengan asupan makan dan minum yang terhenti saat siang hari berpuasa, maka daya tahan tubuh akan semakin lemah bila tidak diimbangi dengan berbagai pencegahan saat berbuka dan sahur.

Salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi saat berpuasa adalah radang tenggorokan. Biasanya hal ini terjadi karena infeksi bakteri, dan bisa sembuh selama seminggu. Namun, kadang radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi yang dapat membahayakan tubuh.

Oleh karena itu, perlu kamu ketahui tentang tips berpuasa untuk orang yang sedang radang tenggorokan agar tetap lancar berkegiatan. Kamu memerlukan tips ini karena tentunya di siang hari bulan puasa tidak diperbolehkan minum air untuk meredakan radang tenggorokan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/5/2019) tentang tips berpuasa untuk orang yang sedang radang tenggorokan

2 dari 4 halaman

Makanan yang Mudah Ditelan dan Kurangi Bicara

1. Makan Makanan yang Mudah Ditelan

Radang tenggotokan tentunya akan bertambah parah bila kamu mengonsumsi makanan yang susah ditelan, seperti kerupuk, gorengan serta makanan bersantan kental. Mengonsumsi makanan makanan tersebut dapat membuat tenggorokan menjadi semakin sakit.

Kamu harus memilih makanan yang mudah ditelan sehingga tidak membebani tenggorokan. Makanan seperti sup ayam akan sangat baik untuk kesehatan tenggorokan. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan harian selama waktu berbuka sampai sahur untuk melegakan tenggorokan dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Jangan Bernapas Lewat Mulut

Bernapas lewat mulut akan membuat tenggorokan terasa semakin sakit dan kering. Biasanya ini dilakukan oleh orang yang sedang pilek, sehingga tidak sadar bernapas lewat mulut karena hidung tersumbat. Jadi kamu harus selalu bernapas lewat hidung, karena bernapas dengan mulut akan semakin membuat radang tenggorokan yang kamu alami menjadi semakin parah.

3. Kurangi Bicara

Bagi kamu yang memang hobi berbicara, sebaiknya kamu menguranginya saat terserang radang tenggorokan di bulan puasa. Banyak bicara hanya akan menambah sakit dan kering tenggorokan.

Saat berbicara, debu dan partikel asing lainnya dapat masuk ke tenggorokan lewat mulut. Jadi usahakanlah untuk selalu menutup mulut agar terhindar dari udara kotor. Solusi yang lebih efektif adalah dengan menggunakan masker kemana-mana.

Dengan menggunakan masker sepanjang hari, kamu bisa menghindari udara, bakteri, kotoran, dan debu yang masuk ke mulut, sekaligus bisa mengurangi kemungkinan untuk berbicara.

3 dari 4 halaman

Hindari Ruangan Kering dan Menghirup Uap Panas

4. Hindari Ruangan yang Kering

Ruangan yang kering juga dapat membuat tenggorokan kering. Hal ini karena produksi liur dan lendir di tenggorokan akan berkurang dan menyebabkan peradangan menjadi semakin parah.

Jangan menggunakan kipas angin dan AC yang anginnya langsung menghembus kencang ke arahmu. Kalau bisa kamu disarankan untuk memasang pelembap udara. Kamu harus senantiasa menghindari ruangan dan udara kering agar radang tenggorokan tidak bertambah parah.

5. Menghirup uap panas

Menghirup uap panas juga bisa menjadi solusi bila tenggorokan terasa kering dan tidak nyaman. Dengan menghirup uap dari air panas secara rutin tiap harinya, akan membuat radang tenggorokan mereda dan tenggorokan terasa lebih nyaman.

4 dari 4 halaman

Kumur Air Garam dan Istirahat

6. Kumur air garam

Larutkan garam pada segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur saat sahur, saat berbuka puasa, dan sebelum tidur agar meredakan radang pada tenggorokan. Kumur air garam sambil menengadahkan kepala, jangan sampai tertelan. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan satu sendok teh madu untuk menghilangkan rasa yang terlalu kuat.

7. Istirahat

Dan tips yang terakhir adalah istirahat yang cukup. Kamu tidak boleh begadang dan menjalankan pola tidur yang tidak baik. dengan beristirahat yang cukup, kamu bisa lebih cepat meredakan radang tenggorokan, tentunya diikuti dengan pola makan yang baik pula.