Modisnya Jilbab Lukis Paris, Tren Baru Busana Lebaran Khas Solo

Bulan Ramadan mendatangkan berkah bagi perajin jilbab lukis di Solo, Jawa Tengah. Dikabarkan kenaikan pesanan mencapai 60 hingga 70 persen selama bulan Ramadan dibanding sebelumnya. Para perajin mengaku sampai kewalahan untuk memenuhi pesanan jilbab lukis tersebut.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (17/5/2019), banyaknya pesanan membuat perajin jilbab lukis di Petoran, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, harus menambah tenaga untuk melayani pesanan jilbab di bulab Ramadan.

Jilbab lukis yang berbeda dari umumnya menjadi daya tarik pembeli untuk memesan jilbab produksi dari Yani Mardiyanto. Menjelang minggu kedua bulan Ramadan, pesanan telah mencapai lebih dari 60 persen. Selain jilbab, Yani juga memproduksi blus lukis yang saat ini dilirik pasar mancanegara.

Dengan bermodalkan cat akrilik, para pelukis jilbab melukis di atas kain dengan bentangan bambu. Mereka bebas berkreasi dengan motif ciri khas, yakni daun dan bunga, ditambah dengan glitter untuk menambah unsur keindahan.

Untuk harga satu jilbab lukis, dipatok dengan harga Rp 60 ribu per buah. Sementara untuk harga blus lukis bisa mencapai Rp 400-500 ribu. (Galuh Garmabrata)