Sukses

Film Sabyan Menjemput Mimpi Diadopsi dari Kisah Nyata Personelnya

Grup musik Islami ini menjadi bintang utama sebuah film bertajuk SABYAN: MENJEMPUT MIMPI.

Liputan6.com, Jakarta Sukses mengebrak industri dengan banyak hits single yang diunggah lewat platform YouTube, Sabyan coba unjuk kebolehan berakting. Grup musik Islami ini menjadi bintang utama sebuah film bertajuk SABYAN: MENJEMPUT MIMPI.

Drama yang disutradarai oleh Amin Ishaq ini berkisah tentang perjalanan awal Sabyan sebelum terkenal seperti sekarang. Uniknya, Ayus dan anggota lainnya sempat salah mengira hanya tampil sebagai cameo. Berpikiran jika peran mereka dibawakan oleh orang lain.

"Yang saya tahu awalnya karakter kita diperankan oleh orang lain, sementara porsi kita sedikit. Tapi ternyata saya salah tangkap. Akhirnya saya, Nissa, dan yang lain memutuskan terlibat dengan beberapa keyakinan kalau ini gampang. Tapi saat hari pertama syuting ternyata rasanya luar biasa," kata Ayus dalam peluncuran trailer dan poster SABYAN: MENJEMPUT MIMPI di CGV Cinemas Grand Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).

Saat menonton trailer resmi untuk pertama kali bersama ratusan fans, Nissa selaku vokalis Sabyan terlihat meneteskan air mata. Ia mengaku tak percaya jika film yang mengangkat perjalanan karir grup musiknya bisa selesai dan siap tayang di bioskop pada 27 Juni mendatang.

"Kenapa menangis, pertama karena emang cengeng. Kedua, karena ini kisah real kita dan kita nggak nyangka bisa kayak gini (dijadikan film). Tadi masih mikir beneran nggak ini? Pasti bersyukur, nggak bisa ngomong apa-apa," ungkap Nissa Sabyan sambil mengusap air matanya dengan tisu.

Amin Ishaq sebagai sutradara mengatakan bila kisah yang ditawarkan dalam SABYAN: MENJEMPUT MIMPI 80% diadopsi dari kisah nyata. Sisanya mungkin sedikit didramatisasi namun tidak dibuat melenceng dari apa yang sebenarnya terjadi.

"Bumbu-bumbu (dramatisasi) tentu ada tapi cuma 15-20%, itupun tetap based on event. Sabyan sudah meminta agar skenario tidak ada yang nyeleweng dari kisah mereka," tutupnya. (Rezka Aulia/Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini