Sukses

Pemkot Tangerang Bagikan Paket Peralatan Salat di Masjid dan Musala

Paket itu merupakan hasil sedekah dari pegawainya dan masyarakat melalui Baznas dalam kegiatan Tarawih Keliling saat Ramadan ini.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten menyalurkan paket peralatan salat kepada setiap masjid atau musala saat Ramadan.

Paket itu merupakan hasil sedekah dari pegawainya dan masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam kegiatan Tarawih Keliling.

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menjelaskan, paket peralatan salat saat Ramadan ini yang diberikan berisi Alquran, sarung, dan mukena.

"Kami harapkan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat setempat dalam meningkatkan ibadah," ujar Sachrudin, seperti dilansir Antara, Rabu, 15 Mei 2019.

Dia mengatakan, Baznas Kota Tangerang masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berinfak serta membayar zakat lewat gerai-gerai Baznas maupun Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di masjid dan musala se-Kota Tangerang.

"Baznas Kota Tangerang Banten membuka gerai zakat di pusat belanja, masjid, hingga rumah sakit dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin berzakat," kata Sachrudin.

Adapun, lokasi gerai zakat tersebut adalah Pusat Belanja Tangcity, Plaza Puspem Kota Tangerang, Balaikota, Robinson Plaza, dan Toserba Subur.

Selain itu, gerai zakat selama Ramadan juga ada di RSUD Kota Tangerang, RS Sari Asih Karawaci, Sekretariat Posdaya, CBD Ciledug Metropolis hingga Masjid Baiturahman Cipondoh.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarawih Keliling

Sementara itu, pada kegiatan tarawih keliling kedua pada hari Selasa, 14 Mei 2019, Sachrudin melaksanakannya di Masjid Al-Falah RT 03/01 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper.

Sachrudin mengajak jamaah salat sya dan tarawih untuk lebih peduli terhadap sesama dan antarumat beragama.

"Kita memang hidup di kota besar, yang masyarakatnya cenderung apatis. Tapi itu bukan nilai budaya kita," ucapnya.

Warga Kota Tangerang itu, lanjut Sachrudin, guyub, menjunjung nilai akhlakul karimah.

"Jadi, walaupun kita berbeda agama, tapi kepedulian harus tetap terjaga," tuturnya.

Selain itu, Sachrudin menerangkan berbagai program seperti Maghrib Mengaji, Tangerang Bersedekah dan Shalat Berjamaah di Masjid, hendaknya lebih ditingkatkan di bulan Ramadan.

"Ini bagus untuk anak-anak kita, tertanam sejak dini dan terus melekat hingga dewasa nanti, apalagi di bulan penuh berkah pahalanya pasti melimpah," tukas Sachrudin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.